Balap Sepeda PON 2024 Melintasi 4 Kabupaten/Kota, Finish di Danau Toba

Dara Latifah, atlet balap sepeda Sumut raih emas di SEA Games 2023 Kamboja.
Sumber :
  • Instagram @daraaa1804

VIVA Medan - Direktorat Lalulintas Polda Sumut dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut akan melakukan penataan hingga penertiban ruas jalan, untuk cabang olahraga (Cabor) balap sepeda atau road race pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Untuk diketahui, Cabor sepeda ini, akan menjajal rute, start dari Kabupaten Serdangbedagai, Kota Tebing Tinggi melintasi Kota Pematangsiantar dan berakhir atau finish di Parapat, Kabupaten Simalungun, di kawasan Danau Toba.

Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Panitia Besar (PB) PON wilayah Sumut, Agustinus menjelaskan bahwa untuk trek sepeda ini, sudah menjadi fokus pembaharuan di Forum LLAJ Provinsi Sumut dan Kabupaten/Kota yang dijadikan venue sepeda tersebut.

"Road Race Sepeda Balap ya, kemarin kita sudah ada pertemuan dengan ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia), kemarin saat di forum LLAJ ini, juga menjadi salah satu fokus kita karena nanti di pertandingannya," kata Agustinus, Kamis 1 Agustus 2024.

Rakor Forum LLAJ Provinsi Sumut dan 10 Kabupaten/Kota dalam Rangka Anev Penataan dan Penertiban LLAJ Untuk Mendukung PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumut.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Agustinus yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut itu, menjelaskan seluruh nomor dipertandingkan dalam cabor balap sepeda di PON Sumut, akan menggunakan badan jalan. Sehingga harus dilakukan penataan lalulintas terlebih dulu.

"Di semua nomor pertandingannya ada putra dan putri dan ada jarak dekat dan jarak jauh itu semuanya menggunakan badan jalan khususnya dari Tebing Tinggi ke arah Parapat dan ada yang dari Siantar," ucap Agustinus.

Agustinus mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat menggunakan kenderaan bermotor, yang akan melintasi jalan tersebut, untuk mengikuti penetapan sementara pengalihan arus lalulintas selama pertandingan sepeda berlangsung.

"Jadi ini, tantangan karena aturan mainnya, kendaraan harus dihentikan. Jadi kita sudah diskusikan ke Dirlantas kemarin, jadi kita akan berikan pemberitahuan ke pengguna jalan khususnya ke angkutan terlebih dahulu, seperti AKDP, AKAP. Karena itu, cukup tinggi pengaruhnya, baru nanti yang kendaraan pribadi," jelas Agustinus.

Agustinus menjelaskan akan dibahas secara matang dari persiapan trek sepeda yang dilintasi dan melakukan penataan lalulintas kepada masyarakat selama event olahraga tersebut, berlangsung.

"Jadi nanti akan diberitahu tanggal dan jam berapa pertandingannya, karena kalau dia lewat itu bisa diberhentikan sampai itu clear. Dan itu strateginya akan kita detailkan, gimana teknisnya nanti di lapangan. Karena bukan hanya tutup sana tutup sini selesai, belum tentu," kata Agustinus.

Agustinus mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan ketertiban lalulintas hingga memberikan keamanan bagi atlet. Sehingga diperlakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat.

"Akses jalankan bisa ratusan meter, tiba-tiba mobil nyelonong dari gang, kan bahaya itu. Sepeda itu kecepatannya sudah bisa 70-80 km perjam itu, bahaya sekali itu. Intinya nanti kita akan pikirkan, yang pertama sosialisasi itu akan kita sampaikan, jadwal dan jam pertandingannya," ucap Agustinus.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, mengatakan personel akan melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima (PKL) serta parkir liar yang menjadi rute balap sepeda pada PON 2024.

"Penertiban terhadap para PKL serta parkir liar menjadi prioritas jalur atlet dalam balapan sepeda tersebut," sebut Muji.

Muji menjelaskan, bahwa penataan yang dilakukan itu berdasarkan rekomendasi dari Forum LLAJ Provinsi Sumut karena ada 10 Kota/Kabupaten sebagai tuan rumah PON XXI yang menjadi obyek penataan serta penertiban lalu lintas.

"Ada 4 kabupaten sebagai tuan rumah cabor sepeda sehingga dilakukan penertiban dan penataan sepanjang jalan yang menjadi arena balapan. Forum LLAJ juga akan menertibkan parkir liar, PKL, pool bus di 10 kota dan kabupaten," ucap perwira melati tiga itu.