Ada Sinyal Partai Politik Lainnya akan Bergabung ke KIB

Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus. (B.S.Putra/VIVA)
Sumber :

VIVA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri Partai Golkar, PAN dan PPP dalam waktu dekat ini akan mengumumkan partai lainnya, akan bergabung. Sekretaris Jendral Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan komunikasi terus dijalin hingga saat ini.

"Kita tunggu saja," sebut Lodewijk kepada wartawan, usai Pembukaan Rapat Pimpinan Daerah II Partai Golkar Sumut, di Hotel Santika, Kota Medan, Kamis petang, 22 Desember 2022.

Meski disinggung apa warna parpol akan bergabung. Lodewijk enggan membeberkan dan akan menjadi kejutan bagi publik di tanah air. Dia optimistis KIB tetap solid dan kompak hingga perhelatan Pilpres nantinya di tahun 2024.

"Kalau saya bocorkan. Bukan kejutan lagi lah. Kan kemarin ada sinyal-sinyal, kita tunggu saja," ucap Lodewijk.

Baca juga:

Kembali disinggung KIB, belum menentukan siapa calon presiden, Lodewijk menyebut hal itu bagian dari strategi. Namun, Golkar tetap mengusung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden 2024 dari KIB.

Lodewijk menjelaskan peta politik tanah air, saat ini masih 4 poros. PDIP misalnya, sudah punya kursi sendiri, punya tiket sendiri, tapi belum tentukan siapa calon presiden.

Lalu, Nasdem punya koalisi dengan PKS, dan Demokrat. Mereka sudah tentukan calon presiden siapa, tapi koalisinya belum jelas. Golkar dengan PPP, koalisi sudah terbentuk, tapi belum menentukan calon presiden.

“Kita masih fokus pada pemantapan visi dan misi, yang kita utamakan politik kerja sama, politik persatuan, sehingga masyarakat harus tahu pasangan (Capres-Cawapres) mana yang akan dipilih,” jelas Lodewijk.

Kemudian, ada Gerindra dengan PKB. Terkenal dengan KIR (Kebangkitan Indonesia Raya). Koalisi sudah mereka deklarasikan, tapi siapa capres juga belum ditentukan. Itu semua bagian dari strategi masing-masing.

“Intinya, dari empat poros itu, punya strategi masing-masing,” tutur Lodewijk.