Preman Intimidasi dan Ancam Wartawan saat Liput Pra Rekontruksi Kasus Oknum Anggota DPRD Medan

Pria bernama Rakesh (ungu) intimidasi jurnalis di Medan..
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

"Kau hapus itu videonya. Ku bunuh kau nanti," sebut berbaju ungu tersebut, sambil menunjuk wartawan di lokasi pra rekontruksi.

Wartawan mendapatkan intimidasi, dari berbagai media seperti media online, surat kabar di Kota Medan hingga jurnalis TV ONE ikut jadi sasaran preman tersebut. Pra rekontruksi dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, atas dugaan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan dua oknum anggota DPRD Medan HS dan DS terhadap Khalik Fazduani (30) di salah satu tempat hiburan malam yang ada di Kota Medan.

Pemukulan berawal saat Khalik berada di salah tempat hiburan malam untuk menghadiri undangan temannya. Saat hendak pulang, Khalik melihat ada kerumunan orang yang sedang ribut-ribut. Kemudian Khalik bertanya, tiba-tiba pria berinisial DRGS memukul keningnya.

Setelahnya, pria berinisial HS juga ikut memukulinya, disusul pria berinisial DS memijak tubuhnya. Namun, kedua oknum DPRD Kota Medan itu, masih berstatus sebagai saksi.

 

Buntut intimidasi preman tersebut, sejumlah wartawanm membuat laporan ke Mako Polrestabes Medan. Para jurnalis itu, meminta pihak kepolisian menangkap preman berbaju ungu itu.