45 Anggota Geng Motor di Medan Diringkus, Senjata Tajam hingga Busur Panah Disita

Anggota geng motor diamankan polisi.
Sumber :
  • Dok Polsek Medan Labuhan

VIVA Medan - Sebanyak 45 remaja merupakan anggota geng motor diringkus Polsek Medan Labuhan karena kedapatan hendak tawuran antar kelompok remaja Minggu dini hari, 21 Juli 2024.

Berdasarkan data diperoleh dari Polsek Medan Labuhan, 45 remaja diamankan dengan perincian 16 orang merupakan kelompok dari 'Anak Teras' yang hendak bentrokan dengan kelompok dari 'Warung Wak Ana'.

Kedua kelompok tersebut, diamankan saat hendak tawuran di sekitar Pasar II dan III Barat, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Kemudian, 29 remaja diamankan di lokasi terpisah yakni dari kelompok 'Rock N Roll' yang hendak bentrok dengan kelompok 'Simple Life'. Kedua kelompok diamankan di Jalan Kebun Rambung, di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Seluruh remaja yang diringkus tersebut, masih berusia belasan tahun, antara 15 hingga 19 tahun. Kini mereka diamankan guna menjalankan pemeriksaan dan pemanggilan orang tuanya.

Polisi amankan geng motor.

Photo :
  • Dok Polsek Medan Labuhan

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol P.S. Simbolon menjelaskan 45 anggota geng motor diamankan tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat dan langsung ditindaklanjuti.

"Mengetahui kedatangan petugas, para remaja yang hendak melakukan tawuran berusaha melarikan diri. Namun, 45 di antaranya berhasil ditangkap," ucap P.S. Simbolon, Senin 22 Juli 2024.

Selain mengamankan 45 remaja, petugas kepolisian juga menyita 14 unit sepeda motor, 7 senjata tajam, 4 anak panah, dan 1 busur panah sebagai barang bukti.

P.S.Simbolon mengungkapkan bahwa Polsek Medan Labuhan, berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan penindakan terhadap segala bentuk kejahatan jalanan, demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga.

"Kami berterima kasih, atas informasi dari masyarakat yang sangat membantu kami, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini," kata P.S.Simbolon.

"Kami mengimbau kepada orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain," ucap P.S.Simbolon kembali.