Polisi Periksa Kejiwaan Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan
- BS Putra/VIVA Medan
Sedangkan, motif pembunuhan itu, dipicu sakit hati pelaku kerap dimarahi korban. Gara-gara ditegur merokok, dan timbul niat Wem untuk membunuh ibu kandungnya itu. Pembunuhan itu, terjadi 1 April 2024 siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban baru saja pulang kerja, dan melihat Wem mengisap rokok mahal. Sedangkan, pelaku tidak memiliki pekerjaan.
"Korban lalu memarahi tersangka dikarenakan korban melihat pelaku memegang rokok yang mahal," ucap Teddy.
Usai dimarahi, Teddy mengungkapkan timbul emosi pelaku terhadap wanita yang melahirkan dan membesarkan Wem dan timbul lah niat untuk membunuh korban. Lalu, pelaku mengikuti korban dari belakang menuju ke dapur rumah. Selanjutnya, memukuli Megawati dengan tangannya di bagian wajah, hingga terkapar di lantai.
"Jadi menang sudah ada dendam (karena pelaku) sering di marah marahi. Karena merasa sudah tidak suka tersangka mengatakan ke korban 'kau uda macam hebat kali' selanjutnya tersangka langsung memukul muka korban dengan kedua tangannya," jelas Teddy.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut itu, mengatakan pelaku secara membabi-buta memukuli ibu kandungnya.
"Namun tidak puas, tersangka mengambil pisau cutter di atas kulkas, kemudian tersangka langsung menyayat orang tuanya di bagian leher," tutur Teddy.