Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Pelaku dengan ibu korban sudah cerai, sehingga gadis malang itu tinggal sama bapak kandungnya tersebut. Bukan mendapatkan kasih sayang, anak malang itu malah diperkosa.

Aksi bejat itu dilakukan kakek korban sejak Desember 2022, lalu. Pemerkosaan itu, dilakukan berulang kali atau sekitar 10 kali oleh pelaku terhadap korban.

Kedua pelaku membawa korban di semak-semak dekat rumah korban. Di lokasi itu, pria biadab itu melampiaskan nafsunya secara bergantian. Kemudian, meninggalkan korban.

Kedua korban dibawa ke perkebunan sawit dan di cekoki minuman keras. Inilah para pelaku memperkosa korban. Aksi bejat itu dialami korban selama 2 hari.

Pencabulan itu, dilakukan kedua pelaku dengan waktu berbeda terhadap korban masih dibawah umur. Korban berusia 15 tahun, sedangkan tersangka berusia 20 dan 17 tahun.

Pelaku mengakui pencabulan itu dikarenakan sudah 8 tahun cerai dari istrinya atau ibu korban dan putri kandungnya menjadi pelampiasan aksi bejatnya tersebut.

Hasil sperma yang menjadi barang bukti YS, bukanlah cairan sperma dan keterangan tersebut diberikan oleh keterangan ahli. Sedangkan luka akibat luka diri sendiri.

SN ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti permulaan yang cukup berupa keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa 3 orang serta surat berupa hasil visum.

Pelaku dengan sadis membunuh korban dengan cara mencekik dan membekap mulut korban hingga pingsan. Pelaku memperkosa bocah malang itu saat sudah tewas.

Kasus pemerkosaan itu, terjadi pada Agustus 2022. Kini, korban hamil diperkirakan usia kandungannya sekitar 5 bulan. Keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polres Tapsel

Oknum Kades Osarao Tafonao memperkosa korban 7 kali dan meminta korban minum pil KB yang dibelinya. Namun, korban tidak meminumnya. Pil KB itu menjadi barang bukti.

Pelaku mengancam korban akan dibunuh bila menolak hasrat seksualnya. Pemerkosaan itu dilakukan 7 kali dan terakhir di rumah pelaku saat istri dan anaknya pergi.