Dalami Penyelidikan Kematian Bripka AS, Polda Sumut Olah TKP Ulang

Tim Gabungan Polda Sumut olah TKP
Sumber :
  • Polda Sumut

VIVA Medan - Tim bentukan Polda Sumatera Utara, langsung bergerak melakukan penyelidikan atas kematian Bripka Arfan Saragih alias AS, yang dinilai keluarga meninggal penuh kejanggalan. Meski saat ditemukan tewas dalam keadaan bunuh diri dengan menekan minuman diduga racun.

Sejak Januari 2024 Polda Sumut Ringkus 1.254 Tersangka, Sabu 209,4 Kg dan Ekstasi 59.175 Butir

Tim gabungan Polda Sumut, terdiri Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Tim Labfor Polda Sumut, Inafis Polda Sumut, kedokteran Polda Sumut, melakukan pengecekan ulang olah TKP, ditemukan mayat Bripka AS pertama kali, di Desa Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

"Iya, tim yang melakukan olah TKP, serta kita juga mengundang pengacara almarhum Bripka AS, yang ditemukan bunuh diri,” jelas Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Minggu 26 Maret 2023.

Empat Strategi Pemprov Sumut Jaga Stabilitas dan Kondusivitas

Dalam olah TKP ulang ini, tim gabungan Polda Sumut, melakukan menempatkan kembali barang bukti sesuai sket TKP, pertama kali ditemukan oleh tim penyidik Polres Samosir.

Hadi mengungkapkan pengamatan, pengambilan barang bukti serta reka ulang kondisi awal sampai akhir terhadap korban hingga ditemukan meninggal dunia. Selanjutnya, Tim Kedokteran mengamati serta berdiskusi singkat dengan Labfor terkait hasil pengamatan di TKP,

Tekan Angka Kecelakaan di Sumut, Pj Gubsu: Disiplin Berlalulintas Wajib

"Pengecekan kembali TKP sebagai tindaklanjut perintah Bapak Kapolda Sumut. Karena penanganan penyidikan dilimpahkan ke Direktorat Reskrimum Polda Sumut. Sehingga penyidik perlu melihat kembali kondisi awal TKP," jelas Hadi.

Olah TKP ini, menurut Hadi untuk melihat sebenarnya, terhadap hasil penyidikan dilakukan oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Samosir. Selanjutnya, Hadi mengungkapkan Tim Kedokteran Forensik akan menganalisa dengan hasil visum penyebab kematian Bripka AS yang telah dikeluarkan. Dimana pihak Kedokteran Forensik tidak ragu dan yakin akan hasil visum yang sudah dikeluarkan tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title