Fast Track Digitalisasi, Ciptakan 1.000 KUMKM di Sumut Jadi Digital Marketer Handal

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melatih pegiat Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) melalui program Fast Track Digitalisasi (FTD) 1.000 KUMKM Bermartabat.

LKPD 2023, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke-10 Berturut-turut

Para pegiat KUMKM akan dilatih selama tiga bulan untuk menciptakan digital marketer handal. Hal tersebut sangat penting dilakukan, karena berdasarkan evaluasi Pemprov Sumut pegiat KUMKM Sumut masih banyak yang belum maksimal memanfaatkan teknologi digital. Pemprov Sumut akan terus mendorong pengembangan KUMKM untuk menjadi motor penggerak perekonomian.

"Hasil evaluasi kita lemah tentang digitalisasi, anggaran yang disiapkan pemerintah lewat KUR saja Masih minim karena KUMKM kita minim pengetahuan soal digitalisasi," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi usai membuka FTD 1.000 KUMKM Bermartabat, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Senin 13 Maret 2023.

Edy Rahmayadi Berpeluang Kembali Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024

Edy Rahmayadi berharap peserta benar-benar memaksimalkan kesempatan ini meningkatkan kemampuan mereka pemasaran digital. Selain itu, dia juga meminta kepada peserta untuk menjadi agen-agen perubahan di lingkungannya di bidang digital marketing.

“Dari 1.000 orang ini mereka akan menyebar lagi membagikan pengetahuan mereka kepada pegiat UMKM lainnya, dan ini akan berlanjut, 1.000 hari ini kemudian beberapa bulan kemudian 1.000 lagi, sehingga UMKM kita mampu menjawab tuntutan zaman,” ujarnya.

Percepat Penurunan Stunting, Ini Pesan Pj Gubernur Sumut

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sumut Suherman mengatakan, FTD 1.000 KUMKM Bermartabat harus mampu melahirkan digital marketer yang mumpuni. Oleh karena itu, Dinas KUMKM mendatangkan narasumber yang benar-benar berkompeten seperti motivator internasional Merry Riana dan Digital Marketer Airlangga Putra Aridharma.

“Kita ingin KUMKM kita benar-benar bisa tumbuh, karena itu kita membuat pelatih selama tiga bulan dengan narasumber yang mumpuni di bidangnya, kami harap peserta serius mengikuti ini agar ilmu yang diberikan bisa diserap dan diaplikasikan,” kata Suherman.

Halaman Selanjutnya
img_title