Nasib Sekolah Lalai Menginput Data di PPDS, Begini Kata Disdik Sumut

Aksi demo para siswa-siswi SMKN 10 Medan terkait kelalaian sekolah menginput data PPDS.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut, memperkirakan ada ratusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri maupun Swasta di Sumut, lalai menginput data para siswa-siswi ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Orang Tua Calon Siswa TNI AD Jadi Korban Penipuan Demo DPRD Sumut, Tuntutan Keadilan

Hal itu berimbas dengan terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025. Hingga saat ini, belum ada kepastian siswa SMK dan swasta yang terkendala SNBP bisa melanjutkan tahapan pendidikan lewat jalur tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Sumut, Suhendri mengatakan pihaknya, masih terus berupaya, memperjuangkan agar jalur SNBP bisa diikuti para siswa dengan menyurati dan berkordinasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI, di Jakarta.

Korban Tewas Penembakan di Malaysia Warga Sumut, Wamenaker: Kita Mengutuk Keras

"Terakhir mereka sedang ke Jakarta konfirmasi dan koordinasi. Kemudian akan ada zoom lagi dari pihak sana. Itu informasi terakhir," ucap Suhendri kepada wartawan, di Kota Medan, Selasa 11 Februari 2025.

Suhendri mengatakan masih ada alternatif bisa ditempuh untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP 2025 ini. "Bukan SMK, SMA juga ada. Ini kan SNBP kan banyak, bukan ini saja. Ada yang SNBP yang ini, SNBP mandiri, SNBP Politeknik dan segala macamnya," jelas Suhendri.

Pemprov Sumut Turunkan Tim Usut Kasus Viral ASN Diduga Siram Air Panas ke Anak Tiri

Pelajar SMK Negeri 10 Medan unjuk rasa

Photo :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan

Sekolah ada upaya berdalih soal SNBP pertama dengan alasan ada alternatif, wartawan memastikan lagi apakah SNBP pertama tidak bisa diikuti siswa. Sehendri mengaku sedang diusahakan semaksimalnya ada perpanjangan.

Halaman Selanjutnya
img_title