Ketua Umum PBSI, Effendi Simbolon Melayat ke Rumah Duka Ibunda Ephorus HKBP
- Istimewa/VIVA Medan
"Selamat jalan Inong naburju, sahatma ho pajumpang dohot Tuhanta Yesus Kritus di surgo ( selamat jalan ibu yang baik sampailah bertemu denga Tuhan Yesus di surga," tambahnya.
Dia juga mengatakan, sebagai bentuk penghormatan, mereka akan menginap di Parlilitan untuk menghadiri dan mengikuti secara langsung acara pemberangkatan terakhir (penguburan) Nursia Br Sihotang yang akan direncanakan pada Senin (20/1/2025). "Kami akan menginap di sini dan akan menghadiri acara adat dan pemberangkatan terakhir," ucapnya.
Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Mewakili pihak keluarga, Ephorus HKBP Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST didampingi, St Antony Tinambunan, mengucapkan terima kasih kepada penguan PSBI yang telah datang ke rumah duka memberikan penghiburan. Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST menceritakan, sebelum menghembuskan napas terakhir ibunda tercinta Nursia Br Sihotang sempat dirawat di Rumah Sakit HKBP Balige.
"Menurut dokter, ada gangguan infeksi paru-paru, dan mungkin ada faktor gula, karena gulanya tinggi, dan selama ini memang tidak mau diperiksa ke dokter, tapi hanya ke mantri saja," ucapnya.
Dia juga mengatakan, sejak lahir ibunda tercinta baru kali ini opname di rumah sakit, karena memang jarang sakit kecuali sakit biasa. "Sebetulnya jarang sakit, kecuali sakit biasa, dan ini pertama kali dia (Ibu) opname sejak lahir sampai usianya menjelang 88 tahun," ungkapnya.
Namun selama opname dan dirawat di Rumah Sakit HKBP Balige, pada Sabtu (18/1/2025), sekitar pukul 09.30 WIB, ia mendapat kabar bahwa Ibunda tercinta telah tiada. "Saat itu saya sedang di Jakarta, hati saya sedih karena kami masih berharap bisa sehat," tutupnya.