Pertamina Sumbagut Siapkan Skema Pelayanan dan Pendistribusian Energi Saat Nataru

Press Conference Pertamina Sumbagut menghadapi Libur Nataru 2024.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, mencatat bakal terjadi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025. Atas hal itu, sudah disiapkan skema pelayanan dan pendistribusian selama libur Nataru yang memastikan stok BBM berbagai jenis dan LPG aman.

Jalan Tol Medan-Binjai Diprediksi Volume Kendaraan Capai 26 Persen Saat Libur Nataru

Jaminan tersebut pada wilayah operasional PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, yakni Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu, diungkapkan oleh General Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar saat Press Conference Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut 2024, di Hotel Santika, Kota Medan, Jumat petang, 13 Desember 2024. "Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumbagut," sebut Freddy.

FSPMI Tolak Kenaikan UMP dan0 UMSP Sumut 2025 : Merugikan Kaum Buruh

Dalam Press Conference, juga dihadiri oleh Group Head Operation, Teddy Bariadi, Region Manager Retail Sales Sumbagut, Edith Indra Triyadi, Region Manager Supply & Dstrb. Sumbagut, Muhamad Ibnu Halley dan Region Manager HSSE Sumbagut, Haris Siantoro.

Kemudian, juga dihadiri Region Manager Corp. Oprt. & Serv. Sumbagut, Wawan Hermawan, Area Manager Comm, Rel, & CSR Sumbagut, Susanto August Satria, Area Manager Medical Sumbagut, Datuk Fachrul Razy, dan Ketua DPD I Hiswana Migas, H. Razali Husein.

Reses di Deliserdang, Ijeck Minta Kementerian PU Lanjutkan Pembangunan Jalan Cemara

Berdasarkan data dihimpun, menyebutkan untuk kebutuhan BBM Gasoline seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo selama Satgas Nataru di Sumbagut diperkirakan meningkat sebesar 6,1% dari rata-rata harian 13.038 Kilo Liter (KL) menjadi 13.833 KL per hari. Sementara itu, konsumsi Gasoil, yakni Solar, Dexlite, Pertamina Dex diprediksi mengalami penurunan sebesar 4,5% atau 9.383 KL menjadi 8.965 KL per hari karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk.

Sedangkan, kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama Satgas Nataru diprediksi meningkat sekitar 5,4% dibanding rerata normal atau 3.514 Metrik Ton (MT) menjadi 3.705 MT per hari di Sumbagut. Sementara itu, konsumsi Avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 15% dari 775 KL menjadi 893 KL per hari di wilayah Sumbagut.

"Kami perkirakan konsumsi Avtur paling besar berada di Bandara Kualanamu, kemudian Bandara Hang Nadim, lalu Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Bandara Minangkabau. Seluruh AFT (Aviation Fuel Terminal) di wilayah operasi Sumbagut dalam kondisi baik dan siap dalam mendukung pelaksanaan Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," jelas Freddy.

Freddy mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru, yang akan beroperasi mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. "Kita juga tetap standby di lokasi kita untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG lancar,” jelas Freddy.

Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar. “Satgas Nataru akan mulai bekerja pada 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Kami siaga 24 jam untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi dengan dukungan dan kerja sama dengan instansi terkait,” tutur Freddy.

Sementara itu, Group Head Operation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Teddy Bariadi mengatakan pihaknya memastikan kehandalan sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina untuk menjaga kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG. Seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi 19 Terminal BBM, 4 Terminal LPG, lebih dari 1.000 SPBU, 87 SPBE, 932 Agen LPG (PSO & NPSO) dan 14 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

“Dalam memastikan operasional di lokasi, kami selalu mengedepankan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dan Quality & Quantity terhadap produk,” kata Teddy.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan energi dan layanan tambahan di wilayah Sumbagut berupa 287 SPBU Siaga, 932 Agen LPG Siaga, 45 mobil tangki standby atau SPBU Kantong, 7 Modular Pertashop, 32 motorist dan 6 fasilitas kesehatan.

"Kami melakukan peningkatan layanan di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Layanan tambahan yang disiapkan saat Satgas Nataru meliputi SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, motorist, mobil tangki stand by (SPBU Kantong), Modular Pertashop, fasilitas kesehatan serta sarana istirahat di sekitar rest area dan lokasi wisata," ujar Satria.