Besok Pagi Jalan Lokasi Longsor di Sembahe Deliserdang Kembali Dibuka, Tapi Potensi Ditutup Lagi

Sejumlah alat berat dikerahkan membersihkan material longsor di Jalan Medan-Berastagi tepatnya di kawasan Sembahe Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang.
Sumber :
  • Dok Polrestabes Medan

VIVA Medan - Pasca material longsor dibersihkan di jalan nasional Medan-Berastagi di Kabupaten Deliserdang. Mulai Senin besok, 2 Desember 2024, pukul 09.00 WIB, jalan tersebut sudah bisa dilalui kenderaan bermotor.

Viral! Bos Sawit di Deliserdang Dirampok Pria Bersenpi, Ratusan Juta Dibawa Kabur Pelaku

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus Panjaitan mengungkapkan jalan tersebut, tidak bisa dilalui seluruh kenderaan bermotor dan diberlakukan sesuai PM 75/2021 untuk menjamin keselamatan dan kelancaran lalu lintas jalan pasca longsor, terutama kendaraan berat.

"Kami berharap para operator dan pengemudi angkutan barang, menaati ketentuan PM 75/2021, dan tidak memaksakan melintas ruas jalan tersebut pada saat cuaca hujan deras," ucap Agustinus di lokasi tanah longsor, Minggu 1 Desember 2024.

MK Tolak Gugatan Pilkada Deliserdang, ADIL Dilantik Serentak

Agustinus mengungkapkan bahwa sesuai Peraturan Menteri 75 Tahun 2021, pembatasan operasional kendaraan barang dengan sumbu tiga ke atas berlaku selama akhir pekan dan libur nasional. "Hanya kendaraan pengangkut kebutuhan esensial seperti sembako, hantaran pos, pupuk, BBM, dan hewan ternak yang diizinkan melintas. Kami juga meminta agar dipasang rambu peringatan di titik-titik rawan longsor oleh pihak BBPJN dan BPTD," jelas Agustinus didampingi Kabid Lalulintas, Ramli Simamora.

Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan dan Dirlantas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto memantau kesiapan Jalur Medan-Berastagi dibuka kembali pasca tertimbun longsor.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
Mabes Polri Respon 'Nyanyian' Bandar Narkoba Setor Uang ke Polisi di Labuhanbatu

Sebagai langkah antisipasi, Dishub Sumut bersama Ditlantas Polda Sumut dan instansi terkait juga menerapkan sistem buka-tutup lalu lintas secara kondisional dan merekomendasikan jalur alternatif untuk kendaraan ringan jika ruas jalan kembali ditutup karena hujan deras.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Stanley, menjelaskan bahwa proses pembukaan akses jalan dengan pembersihan material longsor di 13 titik telah selesai dilakukan, dengan dua titik berlumpur sebagai prioritas akhir.

Halaman Selanjutnya
img_title