5 Tahun Kontrak F1H2O di Danau Toba, Gubernur Sumut : Tahun Ini Jadi Pembelajaran
- Pemprov Sumut
VIVA - F1 Powerboat atau F1H2O di Danau Toba, memiliki kontrak 5 tahun sebagai penyelenggaraan 2023 hingga 2026. Sehingga pembukaan Kejuaraan dunia perahu cepat perdana tahun ini, menjadi pembelajaran untuk berbuat yang terbaik di tahun 2024.
Hal itu, disampaikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dikutip MEDAN VIVA dari Channel YouTube Info Sumut, Minggu 20 Februari 2023. Ia mengajak seluruh setekholder terkait untuk berbuat terbaik di penyelenggaraan F1H2O tahun pertama ini.
"Buat terbaik, pastinya banyak kurang sekali. Tapi, kedepannya ini, berjalan 5 tahun, tahun ini menjadi pembelajaran, tahun depan sudah sama-sama kita kerjakan. Sehingga infrastruktur, kenyamanan, UMKM berjalan dengan baik," ucap Gubernur Edy.
Baca juga:
- Apel Pasukan, Polda Sumut dan Kodam I/BB Siap Amankan F1 Powerboat
- Ribuan Orang Ikuti Doa Lintas Agama, Harapkan Kesuksesan F1H20 Danau Toba
- Persiapan F1 Powerboat Capai 94 Persen, Besok Gelar Pasukan Pengamanan
F1H2O di Danau Toba, berlangsung di kawasan perairan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 24 hingga 26 Februari 2023.
Gurbernur Edy mengungkapkan tidak lepas sebagai ajang promosi potensi pariwisata Danau Toba kepada dunia. Dengan itu, mantan Pangkostrad itu, mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Toba dan Sumut, untuk terlibat memberikan pelayanan dan kesan yang baik, bagi wisatawan berkunjung ke Danau Toba untuk menonton langsung F1H2O ini.
"Mereka akan berkesan dan ingin kembali lagi ke Danau Toba ini," tutur Gubernur Edy.
Untuk persiapan F1H2O Danau Toba 2023 sudah berjalan 94 persen. Segala persiapan terus dikebut oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Begitu juga, logistik perlombaan sudah tiba di venue utama F1 Powerboat di Kota Balige. Lanjut, Gubernur Edy tidak bisa membayangkan, Kota Balige menjadi pusat perhatian dunia, karena sebagai tuan rumah penyelenggaraan F1H2O ini, hingga 5 tahun kedepan.
Ini menjadi momentum sangat berharga bagi Sumut khususnya dan Indonesia. Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan diperkirakan puluhan ribu orang akan datang langsung menonton balapan motor perahu ini. Bisa-bisa penduduk Balige susah masuk ke dalam rumahnya, karena banyak orang berdatangan.
"Rencananya, ada 5 tahun. Jadinya, 5 kali disini (Danau Toba) dilakukan. Sekali aja kota (Balige) seperti itu. Bagaimana pak Bupati, kalau 5 kali. Orang disini, jadi bingung bagaimana cara masuk rumahnya," kata Gubernur Edy.