Cerita Edy Rahmayadi Mengaku Namanya Dicoret PDIP Saat Pilgub Sumut 2018

Edy Rahmayadi menyerahkan berkas pendaftaran Bacalon Gubernur Sumut yang diterima Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

"Sudah terbukti, 5 tahun saya menjadi Gubernur Sumut. PDIP tidak mengusung saya, begitu melihat visi dan misi saya, bersama-sama dikawal penuh, dan saya mendatang ke PDIP ini," ucap Edy.

Ide Cemerlang Gubernur Sumut di Musrenbang 2025, Layak Diikuti Bupati dan Wali Kota

"Baru periode kedua ini saya diterima, saya sudah menyodorkan diri. Mudah-mudah PDI P tetap membuka pintu lebar untuk saya," kata Edy kembali.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon mengatakan, sangat mengapresiasi kedatang Edy Rahmayadi ke PDI Perjuangan dan mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Sumut.

Bobby Nasution Targetkan Nilai Investasi di Sumut Capai Rp 100 Triliun per Tahun

"Suatu penghormatan kepada kami sebgai partai nasionalis, ini juga sebagai tahapahan awal, sesuai tahapan dan mekanisme partai akan kami teruskan ke pusat," ujaf Rapidin.

Rapidin juga menilai selama Edy Rahmayadi menjabat Gubernur Sumut juga sinergi dengan Fraksi PDI Perjuagan di DPRD Sumut. Rapidin juga berharap semoga kemitraan ini tetap terbangun dengan baik.

Soroti Anggaran 'Aneh' Dinsos Sumut Beli Busi Racing, Bobby Nasution: Mau Balapan?

"Saya rasa sebagai mitra yang baik, antara fraksi PDI dan Pemerintahan Edy Rahmayadi. Kami menilai sinergitas ini terbangun dengan baik, walau PDIP tak mengusung Edy Rahamyadi di Pilgubsu 2018," ucap Rapidin.

"Kita doakan bersama, kalau nanti bapak Edy jadi calon tetap dari PDIP, terus terang, kami akan bekerja keras dengan kekuatan partai ini untuk memenangkan bapak, Kami juga akan berjuang, itu doa kita bersama, namun inikan nanti perlu tahapan," ucap Rapidin.