Lihat Kesiapan Pembukaan Fakultas Kedokteran, Kemenkes Visitasi ke Unimed

Rektor Unimed, Prof Dr Baharuddin.
Sumber :
  • Dok Unimed

VIVA Medan - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan visitasi lapangan untuk melihat langsung kesiapan Universitas Negeri Medan (Unimed), dalam pembukaan Fakultas Kedokteran untuk Program Studi Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter.

Unimed Kunjungi Kedutaan Indonesia di Wasingthon DC, dalam Perkuat Visi Pendidikan

Visitasi lapangan itu, langsung dilakukan oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan (Dirjen Nakes) drg. Arianti Anaya, MKM. dan Direktur Penyedia Tenaga Kesehatan Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes. Kegiatan ini, berlangsung di Ruang Sidang A Gedung Pusat Administrasi Unimed dan Gedung FK Unimed.

Kegiatan visitasi dari Kemenkes RI ini dilakukan agar Unimed memperoleh surat rekomendasi Pembukaan Program Studi Pendidikan Kedokteran dan Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Medan (Unimed).

3 Puskesmas di Deliserdang Terima Penghargaan dari Kemenkes RI

Dirjen Nakes Kemenkes RI, drg. Arianti Anaya mengatakan tentu dari Kementerian Kesehatan menyambut baik dengan adanya keinginan dari Unimed untuk membuka Fakultas Kedokteran baru, karena memang yang kita ketahui Provinsi Sumatera Utara hanya mempunyai 9 Fakultas Kedokteran.

"Sementara sesuai data pemerintah di Sumut ini masih kekurangan dokter lebih kurang 3000 an dokter untuk ditugaskan di rumah sakit dan puskesmas-puskesmas di Sumatera Utara," ucapnya dalam keterangannya, Rabu 27 Maret 2024.

Kolaborasi dengan Arizona State University di USA, Unimed Matangkan Akreditasi Internasional

Kampus UNIMED.

Photo :
  • Dok Unimed

Saat ini, Arianti mengungkapkan pihaknya lihat jumlah penduduk Indonesia ada 281.603.800 jiwa, kalau pakai rasio 1/1000 jumlah penduduk harusnya Indonesia itu mempunyai 281.604 dokter, dengan ketersediaan dokter 173.083 orang, maka pada tahun 2024 kita masih kekurangan 108.822 dokter.

Halaman Selanjutnya
img_title