Lantik PW GPA Sumut, Ini Pesan Dedi Iskandar Batubara
- Dok Al Washliyah Sumut
VIVA Medan - Ketua PW Al Jam'iyatul Washliyah Sumatera Utara (Sumut), Dedi Iskandar Batubara menitip pesan kepada pengurus wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) untuk mengkonsolidasikan organisasi hingga tingkat pengurus daerah (kabupaten/kota).
Pesan tersebut ia sampaikan dalam sambutannya di acara Pelantikan PW GPA Sumut periode 2023-2028, di Hotel Grand Antares, Kamis malam, 7 Maret 2024. Hadir diantaranya Sekretaris PW Al-Washliyah Sumut Alimnur Nasution.
Kemudian, Bendahara Dedi Iskandar SE, Ketua Umum GPA Aminullah Siagian bersama Sekretaris Umum M Fadil dan jajaran, para senior dan mantan Ketua GPA, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baharuddin Siagian mewakili Pj Gubernur Sumut Hassanudin.
"Kami yang berhadir di sini malam ini mengucapkan selamat kepada para pengurus yang dilantik. Cukup lama memang prosesnya, dengan segala persiapan hingga akhirnya terlaksana. Tentu ini momentum sangat penting bagi PW GPA Sumut untuk terus bisa melakukan konsolidasi organisasi. Apalagi saya dengar beberapa pengurus daerah kabupaten/kota juga menunggu untuk dilantik dalam waktu dekat," jelas Dedi Iskandar.
Sebagai pimpinan wilayah Al Jam'iyatul Washliyah Sumatera Utara, Dedi menyebut bahwa GPA merupakan bagian yang tak terpisahkan dari semua organisasi bagian yang ada di organisasi besar Al-Washliyah. Karenanya ia berharap seluruh organisasi bagian yang ada, dapat terus melakukan aktivitas sesuai pedoman anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta program kerja.
"Kami percaya bahwa GPA ini tentu merupakan instrumen penting bagi Al-Washliyah. Dari mulai dahulu menjadi pengawalnya Al-Washliyah, tetap di barisan terdepan yang setia dan loyal mengawal organisasi," ujar Dedi Iskandar Batubara.
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam terbesar di Sumatera Utara ini kata Dedi, memiliki beberapa organ bagian, diantaranya Isarah, IPA, Himmah, Angkatan Putri dan Muslimat. Khusus GPA, ia melihat bahwa organ bagian ini secara usia (pengurus) sudah matang. Sehingga wajar jika organisasi banyak berharap kiprahnya.