Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Gubsu Beberkan 4 Strategi Pengembangan Potensi Daerah

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin hadiri Pra Musrenbang Zona Pantai Barat.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, mengusung empat strategi pengembangan potensi daerah Zona Pantai Barat, di wilayah Sumut ini. Hal tersebut, bertujuan dalam peningkatan secara maksimal kesejahteraan masyarakat.

Menteri Budi Arie: Ada sekitar Rp300 Triliun Perputaran Uang di Tengkulak, Kita Berantas

Hal itu, diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin saat pembukaan Pra Musrenbang Zona Pantai Barat di Hotel Sapadia, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Rabu 31 Januari 2024.

“Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), kedua, merevitalisasi sarana dan prasarana produksi yang lebih modern, ketiga, memperkuat kelembagaan ekonomi, dan keempat, peningkatan infrastruktur yang mendukung perekonomian,” kata Hassanudin, 

Viral! 4 Pria Mengaku Terlantar di Kamboja dan Tiga Hari Tak Makan, Ini Kata Pemko Binjai

Lebih lanjut, Hassanudin memaparkan, berbagai potensi Zona Pantai Barat yang menyumbang produktivitas berbagai sektor Sumut. Di antaranya, sektor perkebunan karet, yang merupakan penyumbang produksi perkebunan rakyat Sumut tertinggi dari Zona Barat yaitu 44%. Disusul perikanan sebesar 28,70%, peternakan sapi sebesar 11,32%.

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.

Photo :
  • Dok Pemprov Sumut
Pemprov Sumut akan Ganti Pola Bantuan Rumah Ibadah: 60% Fisik dan 40% Kesejahteraan

Potensi tersebut, menurutnya, mesti menjadi kekuatan khas yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Untuk itu, perencanaan daerah harus mampu menganalisa potensi, kelemahan dan peluang apa saja yang bisa dilakukan. 

“Melalui perencanaan ini, peningkatan perekonomian dapat didorong, kesenjangan pun dapat dihimpit, itulah tugas kita sebagai pejabat yang melaksanakan pembangunan,” kata Hassanudin.

Hassanudin juga menyampaikan empat isu utama Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 Provinsi Sumut kepada tujuh kepala daerah Zona Pantai Barat. Pertama, pengembangan SDM melalui peningkatan rata-rata lama sekolah dan penguatan peran Posyandu. 

Kedua, pertumbuhan ekonomi inklusif dan pemerataan pembangunan dengan peningkatan produktivitas pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan. Ketiga, pembangunan infrastruktur dasar yang berkualitas, terutama peningkatan kemantapan jalan provinsi dan irigasi. Serta keempat, peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif. 

Sementara itu, Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur Hasibuan mengharapkan Pemprov Sumut agar terus memberikan perhatian lebih pada daerah Zona Pantai Barat. Dengan cara menyetujui usulan-usulan program pembangunan dari kabupaten/kota Zona Pantai Barat Sumut. 

“Kami sampaikan, mohon kiranya usulan kami dapat disetujui dan disahuti Pemprov Sumut, agar kemajuan pembangunan di Zona Pantai Barat dapat bersaing dengan kemajuan di zona lain di Sumut,” kata Rahmat. 

Turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan, Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Nasution, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta, Pj Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe.

Kemudian, Plt Bupati Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sumut Agus Tripriyono, Kepala Bappelitbang Sumut Hasmirizal Lubis, Kepala BKAD Sumut Ismael Sinaga, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, dan OPD Pemprov Sumut lainnya.