UAH Super Series III Diikuti 48 Atlet Nasional dan Internasional dari 4 Negara
- Istimewa/VIVA Medan
Kompetisi Tenis Meja Beregu Putra Nasional.
UAH mengungkapkan bahwa spirit dari Musannif itu yang secara selintas langsung pihaknya tuangkan dalam seperti di spanduk muda, sportif, handal dan inovatif disingkat jadi Mushannif.
"Jadi ini bg Ijeck, ini persembahan untuk Haji Anif, dari apa yang bisa kami berikan semoga kebaikan-kebaikan itu menginspirasi bagi banyak orang,” kata UAH.
Menurut UAH, dalam berbuat Almarhum Haji Anif bukan sekedar berpikir untuk dirinya atau sekedar memberikan aura positif tapi tapi bagaimana almarhum juga bisa memberikan manfaat-manfaat yang nyata dimana ia berpijak.
“Jadi saya menginginkan spirit itu meluas bukan hanya menjadi yayasan yang suport masjid dengan target membangun 99 masjid, menyediakan kendaraan-kendaraan pembersih masjid, tapi juga menginspirasi kita semua,” jelas UAH.
UAH Super Series III, lanjut UAH bukan sekedar mengakomodasi cabor tenis meja, tapi juga ditujukan untuk mendorong semangat nasionalisme anak-anak muda.
“Kami ingin tunjukan ada atlit-atlit muda dari Indonesia yang akan menyampaikan pesan untuk dunia bahwa kita punya jiwa nasionalisme yang kuat, kita punya kesadaran yang kokoh membangun negeri dan kita juga berikhrar kalau kita adalah sosok-sosok yang akan mengisi nilai-nilai kebangsaan ini ke depan. Jaringan kami bukan hanya di Indonesia tapi juga belahan dunia dan pertandingan ini akan dilihat,” kata UAH.