Deteksi Dini Gangguan Keamanan Lapas, Kepala KPLP Siborongborong Ciptakan Inovasi Surat Napi Kita

Launching inovasi Surat Napi Kita ciptaan Kepala KPLP Lapas Siborongborong.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Deteksi dini mencegah gangguan keamanan dan ketertiban Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Siborongborong dilakukan Kepala KPLP, Yusrifa Arif Matondang atas inovasi yang ditemukannya.

Perangkat Rumah Tetap Awet, Ariston Berbagi 5 Tips Pemiliharan

Inovasi tersebut bernama 'Surat Napi Kita' yang telah launching dihadapan Petugas Pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan Perwakilan Kamar Hunian di Ruangan WBK Lapas Kelas IIB Siborongborong, Kamis 30 November 2023.

Surat Napi Kita merupakan program inovasi yang digagas oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIB Siborongborong, Yusrifa Arif Matondang yang sedang mengikuti  Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI di Pusat Pelatihan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara pada Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2023 yang diadakan di Jatinangor, Jawa Barat.

Peringatan HBP Ke-61 di Lapas Tanjung, Ditjenpas Sumut Terus Bertransformasi Tingkatkan Pelayanan

"Surat Napi Kita adalah Inovasi dalam membangun komunikasi yang positif antara petugas dan warga binaan sekaligus sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban," sebut Kepala KPLP Siborongborong, Yusrifa Arif Matondang.

Arif menjelaskan, metode yang digunakan dalam program inovasi ini adalah surat menyurat antara narapidana dan petugas pemasyarakatan dengan tujuan meningkatkan komunikasi yang efektif.

Sampoerna Academy - PSSI Gelar SPK Indonesia Roadshow 2025, Ciptakan Generasi Pemimpin Masa Depan

Katanya, jalur komunikasi yang sudah terbangun selama ini adalah komunikasi tatap muka langsung baik melalui sosialisai kepada seluruh warga binaan maupun komunikasi secara personal, namun dalam praktiknya komunikasi tatap muka langsung belum memberikan hasil yang optimal untuk menyerap aspirasi dan keluhan warga binaan.

"Ada beberapa permasalahan yang timbul dengan pendekatan komunikasi tatap muka langsung seperti keterbatasan dalam menyampaikan perasaan, keterbatasan tempat, waktu dan akses serta tidak terdokumentasi dengan baik, maka dari itu Program Surat Napi Kita diharapkan dapat memberi solusi dari permasalahan komunikasi tersebut," sebutnya.

Arif mengucapkan terima kasih kepada Kalapas Kelas IIB Siborongborong, Krisman Ziliwu,SH yang mendukung inovasi perubahan ini dan Kalapas Kelas IIA Narkotika Langkat, Parlindungan Siregar selaku mentor dalam dalam melahirkan inovasi perubahan Surat Napi Kita.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kalapas Kelas IIB Siborongborong Bapak Krisman Ziliwu dan Kalapas Kelas IIA Narkotika Langkat Bapak Parlindungan Siregar selaku mentor saya yang telah memberikan advice untuk program Surat Napi Kita dan hadirnya program ini sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban melalui komunikasi yang efektif," pungkasnya.

Sedangkan Kalapas Kelas IIB Siborongborong, Krisman Ziliwu,SH mengapresiasi launching inovasi tersebut dalam rangka perbaikan komunikasi sebagai pencegahan keamanan dan ketertiban.

"Saya mengapresiasi inovasi ini dan berharap dengan hadirnya inovasi tersebut bisa meningkatkan komunikasi antara Warga Binaan Pemasyarakatan dengan Petugas sehingga terjalin kedekatan emosianal sehingga Inovasi ini dapat berkontribusi sebagai alat deteksi dini pencegahan gangguan keamanan di Lapas Kelas IIB Siborongborong," tuturnya.