Tolak UMP Sumut 2024, Perwakilan Buruh: Cuma Naik Rp99 Ribu

Dewan Pengupah Sumut perwakilan buruh, Ramlan Hutabarat (kacamata).
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

"Sedangkan upah ASN sekarang itu naik 8 persen dan 12 persen yang sudah pensiun, kenapa buruh hanya 3,76 persen," sebut Ramlan, yang juga menjabat sebagai Korwil KSP Sumut, perwakilan buruh di Dewan Pengupah Sumut.

Pemprov Sumut Terus Bekerja Kendalikan Inflasi

Ramlan mengharapkan keputusan dan penetapan UMK tahun 2024, memberikan rasa keadilan bagi buruh, dengan melihat kondisi harga-harga kebutuhan pokok yang terus mengalami kenaikan.

"Rumusnya tetap, tapi kita berharap teman teman di Kabupaten/Kota, untuk menyikapi PP 51 itu. Sehingga juga tidak menjadi persoalan. Harapan kita mereka menetapkan upah itu jauh lebih tinggi dari UMP itu. Sehingga bisa mengangkat hak-hak pekerja," jelas Ramlan.

Pedagang Curhat ke KPPU Bawang Putih Masih Mahal, Sebabkan Penjualan Menurun Drastis

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin mengungkapkan bahwa diputuskan UMP Sumut 2024 naik 3,67 persen dibandingkan UMP Sumut 2023.

"Jadi, tadi dihadiri lengkap dan sepakat mengumumkan bahwa kenaikan Upah Minum Provinsi (UMP) Sumut 3,67 persen. Kita pedomani PP 51 tahun 2023. Kalau di rupiahkan menjadi Rp 2.809.915," ucap Hassanudin kepada wartawan, usai Rakor tersebut.

Harkitnas 2024, Pj Gubernur Sumut Terus Dorong ASN Beri Pelayanan Terbaik

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Untuk diketahui, Pemprov Sumatera Utara sebelumnya, telah menetapkan UMP tahun 2023 senilai Rp2.710.493, naik Rp187.883 (7,45%) dari tahun sebelumya. Sehingga akan penurun presentasi kenaikan UMP dibandingkan tahun 2023 di Sumut ini.

Halaman Selanjutnya
img_title