4 Baru Dikukuhkan, USU Kini Miliki 144 Guru Besar Tetap

Empat Guru Besar USU dikukuhkan.
Sumber :
  • USU/MEDAN VIVA

Oleh karena itu, USU dengan tagline Transformation Towards the Ultimate, gencar melakukan perubahan. Menurut Rektor semua pihak harus berkontribusi dalam misi ini. Terutama keterlibatan peran Dewan Guru Besar untuk secara aktif memperbaiki faculty quality melalui riset dan publikasi kolaboratif.

Ajang The 9th PR INDONESIA Awards, USU Boyong 2 Penghargaan Sekaligus

“Kontribusi Guru Besar mempercepat transformasi USU, memiliki peran yang sangat penting untuk memenuhi kinerja penelitian, pengabdian masyarakat, publikasi, dan inovasi serta manfaatnya bagi pembangunan SDG;s dan dunia industri yang berstandar internasional,” tambahnya.

USU sendiri kini telah memiliki 144 orang Guru Besar aktif. USU akan terus berupaya meningkatkan jumlah tersebut sebagai kontibusi untuk mengatasi krisis pendidikan di Indonesia. Tidak hanya sampai di situ, USU akan menerapkan Sociopreneur University.

Wujudkan Program Internasionalisasi Kampus, UMSU Ikuti Pameran APAIE di Australia

“Saat ini, Universitas Sumatera Utara memiliki 144 orang Guru Besar aktif. Tentu saja jumlah tersebut belum ideal dan proporsional untuk mewujudkan komitmen pelayanan tridharma perguruan tinggi yang memenuhi standar. Untuk itu, Universitas Sumatera Utara terus berupaya untuk menambah jumlah Guru Besar sebagai bagian dari dedikasi dan kontribusi untuk mengatasi krisis pendidikan di Indonesia dan menerapkan sociopreneur university di Universitas Sumatera Utara,” jelas Rektor USU.

Proses menjadi guru besar tentunya memiliki rentetan perjalanan yang panjang. Salah seorang Guru Besar USU yang dikukuhkan, Prof. Dr. Mulyadi, M.Hum menyebut, para dosen yang diusulkan menjadi Guru Besar disyaratkan harus memiliki tulisan yang dimuat di jurnal internasional terindeks Scopus.

Ikuti Pameran EURIE 2024 di Turki, USU Bidik Pasar Pendidikan Tinggi Internasional

Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Semantik Bahasa Indonesia yang menyampaikan pidato pengukuhan berjudul 'Semantik Verba Emosi Bahasa Indonesia' ini juga mengatakan terdapat persyaratan seperti pengabdian, penelitian, dan pengajaran di samping persyaratan utama tersebut.

“Untuk proses Guru Besar itu adalah, adanya terbitan jurnal internasional terindeks Scopus khususnya di Q-3. Itu syarat utama untuk diusulkan menjadi Guru Besar,” terang Prof. Mulyadi.

Halaman Selanjutnya
img_title