Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Effendi Simbolon: Mensyukuri Keniscayaan Dinamika Politik

Ketua Umum PSBI, Dr Effendi MS Simbolon.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Effendi Simbolon mengungkapkan majunya putra pertama Presiden RI, Joko Widodo itu, memberikan kesempatan kaum milineal dan kaum muda, dapat maju jadi calon Kepala Daerah dan memimpin dari tingkat Kabupaten/Kota di Pilkada serentak 2024.

Mengulang Kesuksesan 2018, UAS Kembali Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

“Mudah-mudahan, ini sebuah dinamika yang membuka mata hati kita, untuk sudah keniscayaan Indonesia. Mungkin mulai pemimpin-pemimpin seperti Bupati di bawah 40 tahun, bahkan di bawah 30 tahun, ke depan nanti,” jelas Effendi Simbolon.

Disinggung sikap PSBI terkait Pemilu 2024, Effendi Simbolon menegaskan, PSBI adalah punguan atau wadah silaturahmi, ibarat kakak dan adik kandung. Jumlahnya cukup besar, dan beririsan.

Sumut Inspiring Teacher 2024, Peran Guru Guna Siapkan SDM Unggul

“Kalau di Batak itu beririsan. Tali silaturahmi kita rajut terus. Karena kita apolitik dan aniaga, kita ranah pelayanannya hanya di wilayah non politik, non niaga, dan non komersil,” jelasnya.

Disisi lain, Effendi Simbolon mengungkapkan PSBI bersyukur Bupati Samosir, Vandiko Gultom, berkenan didaulat sebagai Pembina Pengurus PSBI Wilayah Samosir. Kemudian terkait peran PSBI di Kabupaten Samosir, Effendi mengungkapkan, Simbolon berasal dari Samosir, dan kebanyakan marga-marga Batak juga berasal dari Samosir. Apalagi, Pusuk Buhit diyakini sebagai legenda awal asal muasal orang Batak.

Hukum Menerima Serangan Fajar, UAS: Masuk Golongan Dosa Besar

“Kami sangat berkepentingan menjaga warisan leluhur yang terus bersama pemerintah kabupaten yang dipimpin oleh Vandiko (Bupati Samosir). Kita melakukan tahapan yang selalu lebih baik hubungan sinergitas,” terangnya.

Diterangkan Effendi Simbolon, sejauh ini PSBI sudah ada di 156 wilayah. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga ada di luar negeri.

Halaman Selanjutnya
img_title