Dukung Prabowo Subianto, Demokrat Tegaskan Komit Usung Gerakan Perubahan dan Perbaikan

Ketua DPD Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution (tengah), Sekretaris Yudha Johansyah (kanan) dan Kepala Bakomstra, Chairil Huda.
Sumber :
  • Haris Dasril/VIVA Medan

Lokot tidak membantah, hampir setahun bekerjasama dengan PKS dan Nasdem dalam koalisi perubahan namun kemudian keluar dari koalisi, itu akan membuat banyak tudingan negatif kepada Demokrat. Meskipun hal ini sudah dijelaskan dengan sangat detail oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution Bersaing Rebut Tiket Dukungan dari Demokrat

“Nah, diskusi rutin dengan rekan-rekan jurnalis ini yang menjadi bagian dari upaya kami untuk mendapat masukan terkait perkembangan isu politik yang terjadi di masyarakat. Kami siap dikoreksi terkait kebijakan kami dan diberi masukan," tegas pria berkacamata itu.

Disinggung soal potensi menurunnya elektabilitas Demokrat usai memutuskan mendukung Prabowo, Lokot menegaskan jika Demokrat justru semakin naik dan berada pada posisi ketiga secara nasional.

Datangi Markas NasDem, Edy Rahmayadi Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Gubernur Sumut 2024

"Berdasarkan hasil survey Indonesia Polling Stations (IPS) kita (Demokrat) naik ke nomor tiga secara nasional, di angka 10,6 persen atau naik sekitar tiga persen dari tahun sebelumnya," jabar Lokot.

Sejatinya Lokot kembali menegaskan jika Demokrat tak akan pernah berubah dan komitmen akan keputusannya.

Didukung Demokrat di Pilgub Sumut 2018, Lokot Nasution Puji Sosok Edy Rahmayadi

"Sekali A tetap A. Kita akan menangkan Prabowo apapun kondisi politik yang terjadi," ucapnya mengakhiri.