7 Anggota KPU Sumut Periode 2023-2028 Dilantik, Ini Susunan Strukturnya

7 anggota KPU Sumut periode 2023-2028.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Sebanyak 7 anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara periode 2023-2028 resmi dilantik oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, di Jakarta, Minggu kemarin, 24 September 2023.

12 Ribu Polisi dan 7 Ribu TNI Dilibatkan dalam Pengaman Pilkada 2024 di Sumut

"Pelantikan anggota KPU Sumut itu, di Jakarta Minggu kemarin," ucap Anggota KPU Sumut, Robby Effendi saat dikonfirmasi VIVA, Senin 25 September 2023.

Pelantikan KPU Sumut ini, dilakukan bersamaan dengan 4 KPU Provinsi lainnya, yakni KPU Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali. Pelantikan berlangsung, sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

Bobby Nasution dan Ijeck Ajak Warga Medan untuk Pilih Rico-Zaki di Kampanye Akbar

"Usai pelantikan, kita menggelar rapat pleno perdana di Kantor KPU RI sekalian silaturahmi," jelas Robby.

Dari hasil rapat pleno tersebut, hasilnya ditunjuk Agus Arifin sebagai Ketua KPU Sumut. Kemudian, Koordinator Divisi Teknis: Raja Ahab Damanik, Koordinator Divisi SDM: Robby Effendi, Koordinator Divisi Data: Fredianus Zebua. Selanjutnya, Koordinator Divisi Hukum: El Suhaimi, Koordinator Divisi Parmas: Sitori Mendrofa dan Koordinator Divisi Perencanaan Keuangan Logistik: Kotaris Banurea.

Edy Rahmayadi Ajak Jurnalis Berani Ungkap Kebenaran dan Fakta Kecurangan di Pilgub Sumut 2024

Pelantikan anggota KPU provinsi.

Photo :
  • Dok KPU RI

"Ya sudah, melakukan rapat pleno untuk menetapkan struktur KPU Sumut periode 2023-2028," ucap mantan anggota KPU Binjai itu.

Pelantikan Anggota KPU Provinsi pada 5 Provinsi dan Anggota KPU Kabupaten/Kota pada 12 Kabupaten/Kota di 4 Provinsi Periode 2023-2028 dipimpin Ketua KPU Hasyim Asy’ari, turut hadir anggota Parsadaan Harahap, August Mellaz, Mochammad Afifuddin, Idham Holik, dan Yulianto Sudrajat bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno.

Kepada para anggota KPU provinsi, Hasyim menekankan pentingnya keseragaman pemahaman penyelenggara pemilu, karena tindakan, perlakuan tidak seragam akan menimbulkan persoalan dan pertanyaan banyak pihak. 

Selain itu, Hasyim juga mengingatkan untuk segera melakukan penyesuaian ritme kerja, memahami wewenang, dan bekerja berpedoman pada norma aturan perundangan yang berlaku.