Mabuk Bersama di Warung, Pria di Dairi Sumut Tewas Ditikam Teman Sendiri
- Polres Dairi
VIVA - Gegara cekcok mulut saat minum keras (miras), seorang pria, berinisial MN (48) tewas ditangan temannya, berinisial HS (48) disebuah warung kolam pemancingan Desa Sitinjo Induk, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Sabtu dini hari, 21 Januari 2023, sekitar pukul 03.00 WIB.
Usai melakukan penikam menggunakan pisau, HS melarikan diri. Menerima laporan kasus pembunuhan tersebut, petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Dairi turun ke lokasi melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.
Petugas kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Selanjutnya, jasad korban di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Baca juga:
- 47 Kg Ganja Gagal Diantar ke Bukittinggi, 3 Kurir Ditangkap Polres Madina
- Ini Tampang Wowon Cs, Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur
- Rumah Kades di Langkat Dilempar Molotov Usai Gerebek Judi Tembak
"Ditemukan mayat seorang laki-laki yang selanjutnya diketahui berinisial MN, dalam keadaan tergeletak di warung dan dalam keadaan bersimbah darah. Kemudian, mengalami luka tusuk pada bagian paha dekat pinggang," ucap Kepala Seksi Humas Polres Dairi, Iptu Donny Saleh, Sabtu malam, 23 Januari 2023.
Donny menjelaskan untuk kronologi kasus pembunuhan tersebut, berawal antara pelaku dan korban sedang miras di warung tersebut. Belum diketahui penyebabnya, keduanya cekcok mulut hingga terjadi penikaman tersebut.
"Motif dan Kronologis antara korban dan pelaku merupakan sahabat berdebat di dalam warung. Sebelumnya, korban dan pelaku sudah minum-minuman beralkohol," kata Donny.
Donny mengungkapkan bahwa tiba-tiba saksi melihat pelaku menghujamkan pisau ke arah pinggang korban sebanyak satu kali. Sehingga korban terjatuh ke lantai.
"Setelah itu, pelaku juga pergi meninggalkan tempat kejadian," tutur Donny.
Donny mengungkapkan Satuan Reserse Kriminal Polres Dairi tengah memburu pelaku, yang melarikan diri. Polisi berkordinasi dengan keluarga HS dalam pengejaran.
"Upayakan langkah-langkah dalam rangka penangkapan terhadap pelaku. Termasuk, berkordinasi dengan keluarga pelaku dan menyarankan untuk turut memberikan informasi, terkait keberadaan pelaku yang selama ini hidup sendiri," kata Donny.
