Edukasi Salat Khusyuk, Tuan Guru Ganjar Ingatkan Pentingnya Taharah
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Jamaah Majelis Taklim Al Hidayah antusias mengikuti edukasi pelatihan praktik salat khusyuk yang dilakukan sukarelawan Sahabat Ganjar Sumatera Utara (Sumut). Edukasi dan praktik salat ini, TGS Ganjar juga menyampaikan cara menyucikan diri atau bertaharah sebelum memulai salat.
Kegiatan ini digelar diikuti jamaah Majelis Taklim Al Hidayah di Desa Sukaraja, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Kamis 22 Juni 2023.
"Kami mengadakan kegiatan pelatihan praktik salat yang disampaikan oleh ustaz yang kami hadirkan. Juga edukasi jamaah tentang menyucikan diri dengan bertaharah, beristinja agar bersih, baru kita mulai salat," ungkap Koordinator Daerah (Korda) Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Kabupaten Asahan, Syamsudin.
Setelah materi tentang bertaharah, Syamsudin menyatakan pihaknya langsung mempraktikkan gerakan salat mulai takbir hingga salam yang sesuai dengan syariat Islam.
"Praktik salat mulai takbir hingga salam. Tujuannya supaya kita melaksanakan salat khusyuk secara baik dan benar sesuai syariat," ucapnya.
Syamsudin mengatakan para jamaah menyambut baik pelatihan ini Dengan edukasi yang disampaikan tersebut, ilmu para jamaah bertambah sehingga ibadah yang dilakukan berimplikasi pada pikiran dan perbuatan positif.
"Antusiasme masyarakat menanggapi praktik ini sangat baik ya. Ilmu agama mereka jadi makin bertambah. Ada ratusan orang yang hadir dalam kegiatan ini," katanya.
Tuan Guru Ganjar berkomitmen untuk menggelar kegiatan serupa di beberapa wilayah di Sumut. Selain itu, para sukarelawan dan peserta yang hadir turut mendoakan bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo agar nantinya menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.
"Kami masyarakat Kabupaten Asahan juga mendukung penuh Pak Ganjar sebagai presiden Indonesia pada 2024-2029," ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan beribadah bagi masyarakat di sana, Tuan Guru Ganjar memberikan pengeras suara dan tikar.
Sementara itu salah seorang persentase pelatihan, Rizki Awaluddin, mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pemuda dan pemudi agar lebih mengetahui ilmu agama, terutama tentang salat khusyuk.
"Positif bagi kami sebagai pemuda dan pemudi agar tahu bagaimana tata cara salat yang baik dan benar sesuai syariat," ungkapnya.
Pemuda berusia 19 tahun tersebut turut berpartisipasi mempraktikkan salat mulai takbir hingga salam. Sebelumnya, dia juga diajari cara bertaharah. Setelah mengikuti praktik salat khusyuk ini, dirinya semakin tertarik mendalami ilmu agama agar dapat menjadi generasi muda yang sukses.
"Manfaatnya saya menjadi lebih semangat beribadah karena sudah paham lewat kegiatan ini. Saya mengikuti praktik edukasi salat ini untuk menambah ilmu bagi kami juga," ucapnya.
Rizki berharap kegiatan ini bisa diadakan di beberapa daerah di Sumut agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi. Dia dan para jamaah lainnya juga mendoakan Ganjar Pranowo agar menjadi presiden Indonesia selanjutnya.
"Semoga Pak Ganjar menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya dan pilihan yang terbaik untuk bangsa ini," ungkapnya.