Tokoh Tionghoa Sumut Protes, HT Sebut Masyarakat Tionghoa Dukung Capres Pilihan Jokowi

Tokoh Tionghoa Sumut, Iskandar ST.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Iskandar mengingatkan agar orang Tionghoa jangan mau hanya dijadikan tumbal politik atau sebagai kuda tunggangan yang akhirnya menjadi kambing hitam dan korban politik.

Sampoerna Academy - PSSI Gelar SPK Indonesia Roadshow 2025, Ciptakan Generasi Pemimpin Masa Depan

"Sekali lagi saya tekankan, jika ada orang Tionghoa yang ingin berpolitik maka masuklah ke partai politik. Dan sampaikan aspirasi politiknya di masing-masing partai yang ada tanpa ada tekanan," katanya.

Iskandar menambahkan, organisasi orang Tionghoa di Indonesia bukan hanya PSMTI. Tapi masih banyak lagi. Dan tidak semua orang Tionghoa yang bergabung di PSMTI. Oleh sebab itu, pernyataan Hary Tanoe ini tidak mewakili masyarakat Tionghoa Indonesia secara keseluruhan.

Peringatan May Day 2025, Ini Pesan Buruh di Sumut Kepada Gubernur Bobby Nasution

"Oleh karena itu, saya mengingatkan agar Ketum Partai Perindo itu menarik pernyataannya. Karena hal itu bisa membuat kegaduhan dan kubu-kubu di antara orang Tionghoa. Orang Tionghoa itu punya pilihannya masing-masing. Jadi jangan mengklaim seolah-olah mengatasnamakan masyarakat Tionghoa seluruh Indonesia," tutur Iskandar.