Tewasnya Wanita di Lift, Ombudsman Ungkap Pelayanan di Bandara Kualanamu Kurang Baik
- BS Putra/MEDAN VIVA
Korban bersama kakak kandungnya, turun menuju mobil mereka di parkiran. Tidak lama berselang, keponakan korban, menelpon Asiah untuk naik kembali ke lantai dua, karena ada mau disampaikan secara langsung. Didalam lift, korban sempat menelepon ke keponakan itu, mengatakan dirinya terjebak dalam lift itu.
Kakak korban saat itu, berada di Bandara Kualanamu, langsung mendatangi sekuriti Bandara untuk meminta pertolongan mencarikan Asiah. Karena, ditelepon ke handphone korban sudah tidak diangkat. Pihak keluarga meminta kepada pengelola Bandara Kualanamu untuk membuka rekaman CCTV lift.
Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar melihat lokasi wanita terjatuh dari lift Bandara Kualanamu.
- BS Putra/MEDAN VIVA
Karena harus ada prosedur dan persyaratan dilengkapi, sehingga tidak diberikan izin. Pihak keluarga juga sempat diperlihatkan rekaman kamera pemantau. Namun dari sisi lain. Hanya saatk korban memasuki lift. Hal ini, juga yang membuat pihak keluarga kecewa.
Hingga Selasa dini hari, 25 April 2023. Keluarga terus mencari keberadaan korban, tanpa ditemani pihak Bandara. Mayat Asiah akhirnya, ditemukan setelah tiga hari pasca kejadian. Tepatnya, pada Kamis sore, 27 April 2023. Lokasi jasad di dasar lift, evakuasi berjalan selama 5 jam. Kemudian, jasad korban dievakuasi pihak kepolisian ke RS Bhayangkara, Kota Medan.