Rp56 Miliar Bonus Atlet dan Pelatih Sumut PON 2024 Diserahkan ke KONI Sumut, Disporasu: Paling Lambat 25 Maret 2025
- Dok instagram @diporasumut.id
“Rumusnya sama seperti PON Papua, begitu pula akumulasi medalinya. Saya rasa KONI Sumut telah bekerja secara optimal sesuai kemampuan pemerintah dan ketentuan yang berlaku,” tegas mantan atlet PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Sumut tersebut.
Menurut Ipunk, perbedaannya hanya menyangkut kewajiban membayar pajak sebagai warga negara yang baik dan taat yakni pajaknya ditanggung oleh masing-masing atlet dan pelatih yang di pungut oleh KONI Sumut.
Mantan Sekda Kota Binjai itu lantas menceritakan bahwa verifikasi atas usulan KONI dilakukan oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) masa kepemimpinan Pj Gubsu Dr Agus Fatoni, seusai pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Keputusan besaran bonus sesuai kemampuan APBD saat itu. Realisasi pencairannya kemudian diestafetkan pada masa kepemimpinan Gubsu Bobby Afif Nasution, setelah pembahasan dilakukan dengan TAPD,” papar Ipunk.
“Perlu juga diingat bahwa perolehan medali Sumut saat PON XX Papua, jumlahnya jauh di bawah PON XXI. Pada PON Papua beban anggaran bonus yang dikeluarkan Pemprovsu lebih kurang Rp10 miliar, saat ini dana yang mesti disiapkan Rp56 miliar,” ujarnya lagi.
Atlet atletik Sumut, Nella Agustin.
- Istimewa/VIVA Medan
Pada PON 2024, kontingen Sumut melampaui target lima besar dan bertengger di peringkat empat dengan meraih 79 medali emas, 59 perak dan 116 perunggu. Sedangkan di PON 2021, Sumut di bawah target menduduki peringkat 13 dengan raihan 10 medali emas, 22 perak dan 23 perunggu.