Nasib Nil Maizar Pasca Gagal Melaju Babak 8 Besar Liga 2, Begini Kata Manajemen PSMS
- Dok PSMS Medan
VIVA Medan - Nasib Nil Maizar sebagai pelatih gagal membawa PSMS Medan melaju babak 8 besar Liga 2 Indonesia musim 2024/2025, masih dipertimbangkan oleh manajemen Ayam Kinantan untuk melanjutkan kontrak pelatih musim depan.
Meski begitu, Sekretaris Klub PSMS Medan, Julius Raja mengungkapkan bahwa dirinya bersyukur atas kegigihan Nilmaizar membawa PSMS Medan aman di Liga 2 musim 2025/2026, keluar dari babak playoff degradasi.
"Pertama kita bersyukur dulu, atas dukungan dari suporter maupun masyarakat karena kita, bisa bertahan di Liga 2 dan tidak degradasi. Itu perjuangan kita," ucap Julius Raja, kepada wartawan, Rabu 12 Februari 2025.
Selain itu, Julius Raja mengungkapkan bahwa untuk pemain ada sekitar 60 persen dari skuad PSMS Medan bisa dipertahankan untuk tetap memperkuat ayam kinantan di musim depan.
"Kedepan nanti tentu dari manajemen akan mengadakan rapat dulu dengan pembina kita, direktur, stackholder seperti apa kedepan. Bayangannya kalau saya lihat tim ini 60 persen bisa dipertahankan," jelas Julius Raja.
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar.
- Dok PSMS Medan
Julius Raja mengungkapkan bahwa manajemen PSMS Medan, pastinya akan melakukan bongkar pemain, untuk mendapatkan pemain berkualitas di Liga 2 Indonesia musim depan.
"Tinggal kita tambah bek kiri dan kanan itu perlu, lini tengah harus ada yang jadi playmaker, kemudian satu lagi untuk extra strikernya juga perlu kita tambah agar makin solid," sebut Julius Raja.
Tapi, menurut Julius Raja, untuk memperpanjang kontak Nil Maizar pada musim depan sebagai pelatih PSMS, bakal dibahas di tingkat manajemen nantinya.
"Mengenai pelatih dan perangkatnya tentu akan kita lihat seperti apa kedepan, karena kita tidak bisa menentukan harus Nil Maizar atau siapapun, atau coach Nil juga sudah dipesan oleh klub lain, bisa jadikan," jelas Julius Raja.
Namun, Julius Raja mengatakan tidak mempermasalahkan jika para suporter meminta agar Nil Maizar dipertahankan musim depan.
"Jadi itu keputusan direktur dan pembinalah, kalau suporter minta coach Nil bertahan untuk musim depan kenapa tidak juga kan. Diakan sudah chemistry dari tim sendiri, jadi dia sudah tahu," ungkap Julius Raja.
Julius Raja mengungkapkan untuk keputusan siapa yang dipertahankan, baik pelatih dan pemain terlalu dini untuk disampaikan. Karena, ada evaluasi dan pembahasan di level manajemen PSMS Medan nantinya.
"Tinggal tingkatkan pola main saja, jadi itu masih akan dibahas dengan manajemen, kalau sekarang kita bilang mau mempertahankan Nil Maizar kan terlalu dini, kita lihat kedepannya seperti apa," ujar Julius Raja.