F1H2O Usai, Siap-siap WRC Digelar di Danau Toba
- Pemprov Sumut
VIVA Medan - Untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisata di Danau Toba. Setelah F1 Powerboat atau F1H2O, siap-siap akan digelar kejuaraan dunia rally, yakni World Rally Championship (WRC) direncanakan akan digelar di Danau Toba ini.
"Kita berharap mudah-mudahan makin banyak kejuaraan dunia di Sumut," sebut Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Senin 27 Februari 2023.
Pria yang akrab disapa dengan Ijeck itu, mengungkapkan tengah menjajaki dan akan mendatangkan lagi, kejuaraan dunia rally di Sumut sebagai upaya pembangkitan ekonomi Sumut, khususnya Danau Toba.
Baca juga:
- Juarai F1H2O, Bartek : Sirkuit Saya Favoritkan di Dunia Adalah Danau Toba
- Juara F1H2O Kagum Lihat Penonton di Danau Toba, Bartek : Banyak Senyuman
- Wagub Sumut Sabet Penghargaan Indonesian Motorsport Achievement IMI Award
“Kalau dulu juga ada kejuaraan dunia rally tahun 1996/1997. Dan sekarang ada F1 Powerboat. Dan InsyaAllah kejuaraan dunia rally datang lagi ke sini. Karena APRC sudah dan Mudah-mudahan dalam waktu dekat WRC,” ucap Ijeck.
Ijeck mengungkapkan dengan hadirnya kejuaraan dunia ini maka menjadikan Danau Toba ramai. Kemudian, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisatawan di Danau Toba atau di Sumut.
“Itu kenapa Sport Tourism kayak dikembangkan. Pengaruh ekonominya langsung. Hotel-hotel penuh. Sampai rumah masyarakat pun dijadikan penginapan,” tutur Ijeck.
“Pengunjung ingin lihat event pasti mereka belanja. Dan jadi kenal dengan daerah ini. Kalau dia lihat indah, gak pun ada event, nanti dia datang lagi,” kata pembalap rally tersebut.
Kalau sekarang, pembalapnya yang datang dari berbagai negara. Ke depan, ia mengharapkan penonton dari luar Indonesia juga datang ke Danau Toba. Dan tidak tertutup kemungkinan ke depan ada pembalap dari Sumut juga yang ikut F1 Powerboat.
Dalam kesempatan itu, Ijeck juga menjelaskan bedanya nonton rally dan nonton F1 Powerboat. Kalau rally lokasi yang digunakan tidak di satu tempat, beda dengan F1 Powerboat. Keseruannya juga beda. Karena rally di jalan tanah, kondisi hujan dia jadi lumpur, kondisi kering tracknya penuh debu.
“Kalau ini pasti di air. Jadi masing-masing tantangannya beda dan keseruanny beda,” sebut Ijeck.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa Sumut bangga jadi tuan rumah F1 Powerboat.
"Dan satu lagi. Kita juga akan buat kejuaraan dunia lagi. Ke depan kita akan promosikan Jungle Trail Run di Bukit Lawang ke dunia," kata Ijeck.