PSMS Disanksi Komdis PSSI Imbas Kerusuhan Suporter, Manajemen Bandingkan dengan Persiraja

Suporter kecewa dengan penampilan PSMS yang berakhir 0-0 atas PSPS.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

"Menurut kita putusan itu kurang tepat, karena komdis hanya melihat apa yang menjadi hilirnya, tetapi tidak melihat apa yang menyebabkan hulunya sehingga terjadi kericuhan tersebut," jelas Andry.

Imbang 2-2 Lawan Nusantara United, PSDS Protes Keras Penambahan Waktu 10 Menit

Andry mengungkapkan bukan maksud membela pelaku atau membenarkan aksi kericuhan tersebut. Ia menilai apa yang terjadi di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, usai laga PSMS vs PSPS Riau, tidak lebih buruk dari yang terjadi saat laga kandang Persiraja Banda Aceh termasuk saat menghadapi PSMS Medan.

Pemain PSMS Medan tertahan usai laga melawan Persiraja.

Photo :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan
Tak Mau Ikuti Jejak Sada Sumut ke Liga 3, PSDS Wajib Menang Lawan Nusantara United

"Kita tidak membenarkan aksi kericuhan itu, atau membela pelakunya. Tapi persoalannya adalah apa yang terjadi di Medan tidak lebih masif daripada yang terjadi di Aceh. Karena apa, karena tidak ada penyerangan kepada tim tamu, tidak ada penawanan kepada tim tamu, tidak ada teror yang berlebihan kepada tim tamu," ucap Andry.

Ironisnya kata dia, hukuman yang diterima PSMS jauh lebih berat dibandingkan yang diterima oleh Persiraja Banda Aceh.

Belasan Remaja Hendak Tawuran Diamankan Polres Binjai, 2 Orang Jadi Tersangka

"Kemudian, lebih daripada itu, ini adalah baru tindakan pertama, ini baru kejadian pertama yang terjadi di Medan sudah mendapatkan hukuman seberat itu. Sementara pengulangan-pengulangan seperti yang terjadi di Banda Aceh malah diberikan pengampunan. Oleh kerena itu kita akan mengajukan banding ke Komisi Banding. Insya Allah dalam satu-dua hari ini akan masuk banding kita," jelas Andry.