Andalkan 2 Kenshi, Kempo Sumut Target Dua Emas PON 2024
- Istimewa/MEDAN VIVA
Sedangkan John Piter Sihombing menambahkan, atlet kempo Sumut menjalani latihan lima kali seminggu di Aula Kantor Camat Medan Helvetia. Ini juga merupakan menjadi salah satu kendala kempo Sumut.
"Kita belum memiliki Pusdiklat, sehingga atlet yang berasal dari luar Kota Medan menjadi kendala. Meraka terpaksa hanya latihan Sabtu dan Minggu. Mudah-mudahan ke depan, semua atlet bisa latihan bersama. Selain itu, kita juga terkendala dengan wasit nasional," jelasnya.
John Piter menambahkan, dua atlet yang menjadi andalan kempo Sumut di PON 2024 nanti adalah M Dedi Yusuf (Langkat) dan Sonya Fatira Adelia (Medan).
"Meski begitu, kita berharap atlet lain bisa membuat kejutan. Yang meraih medali perak dan perunggu di Monas Cup kemarin bisa meraih emas," harapnya.
John Piter mengakui persaingan di PON 2024 bakal sengit. Sesuai dengan peta kekuatan, Indonesia Timur masih menjadi pesaing utama di kategori randori (tarung). Sedangkan untuk kategori embu (seni), Pulau Jawa menjadi pesaing.
"Mudah-mudahan pada PON 2024 mendatang kita bisa membuat sejarah. Sebab sepanjang sejarah, kempo Sumut baru mampu meraih medali perunggu di PON," pungkasnya.