Belum Pernah Raih Emas, Angkat Berat Sumut Target Ukir Sejarah di PON 2024
- Istimewa/MEDAN VIVA
"Kami optimis soal target itu karena kita sudah melakukan pelatda sejak Juni 2021, lebih awal dibandingkan program KONI Sumut yang di mulai awal 2022 lalu," ucapnya.
Demi mencapai target tersebut, kata Nicky, para atlet Pelatda rutin menjalani latihan pagi dan sore perharinya selama lima hari dalam seminggu.
"Terus mengulang teknik untuk angkatan dan kami terus memotivasi para atlet agar mencapai tujuan itu," tuturnya.
Sama halnya dengan cabor-cabor lainnya, kata Nicky, kendala yang dihadapi pihaknya tak lain perihal masih terbatasnya peralatan dan perlengkapan. Sehingga para atlet Pelatda Angkat Berat ini latihannya dibagi di dua lokasi berbeda.
"Pertama di gedung Pabersi Sumut di Jalan Veteran, dan satu lagi di Gonzales Gym yang kebetulan pemilik gym tersebut langsung Sekum kita. Jadi ada dua tempat latihan. Selain itu mereka juga masih kekurangan konsumsi suplemen untuk menambah asupan," bebernya.
Sementara Pengawas dan Pendamping (Wasping) KONI Sumut untuk angkat berat, Doni Damanik, mengapresiasi keseriusan Pengprov Pabersi Sumut. Tertuma melakukan Pelatda lebih awal dibandingkan program yang telah ditetapkan KONI Sumut pada awal 2022 lalu.
Doni menilai, target 3 emas tersebut cukup realistis berkaca dari prestasi para atlet angkat berat Sumut di event terakhir yang mereka ikuti di Kejurnas Angkat Berat di Lampung pada Oktober 2022.