Dituding Biang Kerok Kacaunya Sepak Bola Indonesia, Arema FC Minta Maaf
VIVA – Klub Arema FC menjadi buah bibir sekaligus menerima hujatan di media sosial buntut dari keputusan PSSI yang meniadakan sistem degradasi bagi kasta Liga 1 musim ini. PSSI juga menghentikan kompetisi Liga 2, Liga 3 nasional. Dan memutuskan penentuan wakil Indonesia di AFC melalui jalur playoff. Keputusan ini diambil usai melalui rapat Exco PSSI. Warganet pun beramai-ramai menuding Arema FC menjadi biang kerok kekacauan sepak bola di Indonesia.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, mengatakan manajemen Arema FC meminta maaf atas situasi saat ini. Mereka meminta maaf pada semua pihak yang terimbas tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.
"Atas nama klub Arema FC terkait musibah Kanjuruhan kami memohon maaf. Kini, kami terus istikamah berjuang untuk juga mendapat keadilan juga objektifnya jalannya proses hukum,” ujarnya seperti dikutip dari VIVA, Jumat, 13 Januari 2023.
Baca juga:
- Ditolak Sana-sini, Arema FC Cuma Bisa Pasrah
- Ancaman Sepakbola Indonesia Menuju 'Madesu'
- La Nyalla Mattalitti Resmi Calonkan Diri sebagai Ketua Umum PSSI
Tatang melanjutkan, pihaknya tidak memiliki kewenangan terkait keberlangsungan kompetisi di Indonesia. Menurutnya, semua keputusan ada di tangan PSSI selaku otoritas terkait.
“Arema FC tak pernah berhenti untuk meminta maaf kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terkena imbas dari musibah yang terjadi di Kanjuruhan. Namun Arema FC tidak memiliki kewenangan langsung terkait keputusan berlanjut atau tidaknya sebuah kompetisi,” ucapnya.