Keluhkan Sarpras Pelatda, Anggar Sumut Target 2 Emas di PON 2024

Kabid Binpres IKASI Sumut, Dr Fauzan Azhmy.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Sumatera Utara (Sumut) target dua medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut. Kini, atlet Anggar Sumut tengah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) Sumut.

Besok Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Ijeck: Terpenting Kebersamaan dan Keamanan

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengprov IKASI Sumut Dr. Fauzan Azhmy, MM menuturkan, pihaknya telah menyiapkan 20 atlet lebih. Namun yang sudah masuk dalam program Pelatda 6 atlet dan diharapkan 16 atlet bisa lolos bertanding.

"Target kita 2 emas jika atlet kita cukup. Namun jika atlet tidak mencukupi, kita targetkan 2 perunggu," tutur Fauzan di Posko Publikasi PON XXI/2024, Gedung Dispora Sumut, Jalan Wiliem Iskandar, Selasa 23 Mei 2023.

Pemprov Sumut Gelar Mudik Gratis Nataru 2024/2025, Catat Rute dan Jadwal Keberangkatannya

Fauzan mengungkapkan, pada PON 2024 untuk Cabor Anggar dilaksanakan di Aceh, dengan mempertandingkan 12 nomor pertandingan. Yakni, Floret, Sabel dan Degen, dengan masing-masing putra dan putri serta campuran.

"Karena keterbatasan atlet, ada 2 nomor yang kita lepas yaitu Sabel putra/putri jadi kita kehilangan 4 nomor, tidak mengikuti 4 nomor pertandingan," jelas Fauzan.

Masuk Zona Hijau Pelayanan Publik, Pemprov Sumut Raih Penghargaan dari Ombudsman RI

Menilik dari prestasi cabor ini, Fauzan mengungkapkan, jika prestasi fencer (sebutan atlet anggar) Sumut dalam 10 PON terakhir selalu memberikan sumbangsih. IKASI Sumut berharap, KONI Sumut untuk tidak melihat atlet anggar dari segi ketahanan fisik saja.

"Anggar ini satu-satunya olahraga yang menggunakan alat, tidak seperti olahraga-olahraga bela diri lainnya. Jadi yang dibutuhkan skill, kita harap KONI Sumut tidak menjadikan tes fisik menjadi barometer mendegradasikan, karena ada beberapa atlet tidak mencukupi tes fisik namun skillnya memumpuni," jelas Fauzan.

Halaman Selanjutnya
img_title