Respons Karo United Usai Liga 2 Dihentikan

Manajer Karo United, Yosephine Sembiring.
Sumber :
  • Dok Karo United

VIVA – Manajemen Karo United menolak keputusan Exco PSSI menghentikan Liga 2 2022/2023 dan meminta agar tetap melanjutkan sisa kompetisi. Kompetisi Liga 2 terpaksa dihentikan usai tragedi Kanjuruhan, Malang, pada Oktober 2022. 

Mobil Terseret Arus Sungai Lau Kemiri di Karo, Satu Orang Ditemukan Tewas

"Karo United berdasarkan pertemuan manajemen di Desember 2022, tidak pernah setuju terkait pengajuan Liga 2 2022/2023 dihentikan pascatragedi Kanjuruhan," sebut manajer Karo United, Yosephine N boru Sembiring, Jumat 13 Januari 2023. 

Yosephine mengungkapkan, sikap tim kebanggaan Tanah Karo itu disampaikan perwakilan timnya dalam rapat pemilik klub yang digelar di Jakarta pada 14 Desember 2022. Dalam pertemuan tersebut melalui perwakilannya, kata Yosephine, mengatakan Karo United dengan tegas mengusulkan kepada PSSI dan PT LIB selaku operator Liga untuk tetap menggelar Liga 2 2022/2023. Meskipun dengan menggunakan sistem bubble seperti Liga 2 selama pandemi Covid-19. 

Tertutup Material Longsor, Jalan Alternatif Langkat-Karo Tak Bisa Dilalui

Baca juga:

"Jika sistem bubble tidak dapat dijalankan, kami mengusulkan agar pelaksanaan Liga ditunda sampai seluruh klub siap menggelar pertandingan. Sesuai dengan aturan yang berlaku pascatragedi Kanjuruhan," kata Yosephine. 

Bendungan Lau Simeme di Deliserdang Ditargetkan Selesai Juni 2024

Terkait informasi yang beredar bahwa manajemen Karo United menyetujui Liga 2 dihentikan, Yosephine mengungkapkan pihaknya akan telusuri lebih lanjut. 

"Karena hingga informasi ini beredar posisi Karo United dengan tegas meminta Liga 2 tetap dilanjutkan sebagaimana terkonfirmasi dalam pernyataan resmi klub Karo United di berbagai media," jelas Yosephine. 

Yosephine menjelaskan, bahwa terkait dengan informasi yang beredar terkait sikap Karo United. Pihaknya akan menelusuri kebenarannya. Pasalnya, berdasarkan keputusan manajemen dan sikap Karo United sudah jelas serta tegas menolak pemberhentian Liga 2 2022/2023. Kemudian, meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melanjutkan kompetisi. 

"Terkait hal tersebut kami akan menelusuri bukti-bukti lebih lanjut. Jika ditemukan pelanggaran hukum akan kami proses sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.