Arus Mudik Lebaran 2025, Tol Trans Sumatera Diperiksa Volume Kendaraan Capai 68 %

Gerbang Tol Lima Puluh.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - PT Hutama Karya memprediksi selama arus mudik Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, terjadi peningkatan volume kendaraan hingga 68,81% di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dibanding trafik normal.

SE Walkot: Diskotek, Tempat Karaoke hingga Spa di Medan Wajib Tutup Selama Ramadan

"Hutama Karya juga akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen, di sejumlah ruas utama JTTS dengan jarak terjauh," ucap Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto dalam keterangan pers, Selasa 4 Maret 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan bermotor saat arus mudik Lebaran tersebut, Hutama Karya memastikan kesiapan operasional pada total 870,01 km jalan tol yang dioperasikan selama momen Mudik Lebaran 2025 yang diantaranya 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 KM.

Jamin Ketersediaan BBM Selama Ramadhan, Polda Sumut dan Pertamina Lakukan Monitoring di SPBU

Kemudian, 2 ruas tol belum bertarif yaitu Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino, sepanjang 33,60 km dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura - Brandan sepanjang 18,85 km, serta 3 ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km yang akan difungsikan selama periode mudik Lebaran 2025.

Gerbang Tol Pangkalan Brandan.

Photo :
  • Dok HKI
Jelang Ramadan, Polda Sumut Sidak Pasar Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Harga Stabil

Lanjut, Budi Harto mengusulkan kepada pemerintah dan kepolisian untuk jalan tol fungsional yang akan dioperasikan selama periode mudik ini adalah Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji - Seulimeum) sepanjang 23,95 km. Kemudian, Ruas Sicincin - Padang sepanjang 35,90 km, serta Ruas Palembang - Betung Seksi 1-2 (Rengas - Pangkalan Rimo - Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.

“Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” ucap Budi.

Dengan akan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat dimana Tol Sicincin - Padang menjadi tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit, dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini. Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi.

"Untuk mendukung kelancaran mudik ini, Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS," kata Budi.

Budi mengatakan selama periode mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan, antara lain posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Tersedia juga armada siaga termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.

Hutama Karya juga menyediakan fasilitas tempat co working space untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang masih bekerja atau work from anywhere (WFA) selama melakukan perjalanan mudik di beberapa rest area.

Gerbang Tol Tebing Tinggi.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Melalui upaya ini, Hutama Karya tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang merayakan Lebaran 2025, tetapi juga berkontribusi pada percepatan distribusi barang melalui JTTS, untuk mendukung target pemerintah dalam pengurangan biaya logistik nasional.

Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya menambah 140 unit mobile reader dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik (UE) guna mengurangi antrian di gerbang tol. "Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran, sejalan dengan program stimulus ekonomi yang diumumkan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara," jelas Budi.

Potongan tarif tol 20% dengan jarak terjauh akan didapatkan oleh pengguna jalan yang melintasi Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya - Prabumulih (Indraprabu), Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) dan Tol Indrapura - Kisaran (Inkis), serta melalui anak perusahaan yakni PT Hutama Marga Waskita (HMW) juga akan memberikan potongan tarif 20% untuk Tol Kutepat (Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat).

Sementara itu dari segi fasilitas, Hutama Karya juga meningkatkan layanan istirahat bagi para pemudik dengan penambahan Rest Area Fungsional sebanyak 4 unit di ruas Jalan Tol Sigli - Banda Aceh dan Jalan Tol Padang – Sicincin, penambahan 1 unit SPBU dan 14 unit SPBU modular, hingga 15 unit SPKLU di sejumlah titik untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, serta penerapan holding system.

“Kami berharap upaya ini dapat membuat perjalanan mudik Lebaran tahun 2025, dapat berjalan lebih lancar, tenang, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat,” tutur Budi.