KSAD TNI Dudung Pimpin Langsung Gotong-royong Sungai Deli Medan Sepanjang 34,5 Kilometer
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Kepala Staff TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI H. Dudung Abdurachman, memimpin langsung kegiatan gotong-royong, dalam rangka normalisasi Sungai Deli, berlangsung di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Rabu siang, 27 September 2023. Kegiatan gotong-royong ini, selama 64 hari ke depan terhitung mulai, hari ini.
Dimana, gotong-royong dalam normalisasi Sungai Deli sepanjang 34,5 kilometer. Dengan melibatkan 1.000 personel gabungan, gotong-royong normalisasi Sungai Deli ini, pembersihan juga akan didukung alat berat dari Dinas SDABMBK Kota Medan, Kodam I Bukit Barisan dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II. Sebelum pelaksanaan aksi gotong-royong tersebut, dilaksanakan kegiatan terlebih dahulu, Apel Gelar Gotong-royong di Lapangan Benteng, Kota Medan, Rabu pagi, pukul 09.00 WIB.
Kegiatan gotong-royong ini, dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Jawari, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid.
Dalam jumpa pers di lokasi Gotong-royong ini, Ksad Jenderal TNI H. Dudung Abdurachman, menjelaskan air adalah sumber kehidupan. Sehingga kegiatan ini, sebagai edukasi bagi masyarakat tinggal di pinggiran Sungai Deli untuk menjaga kebersihan lingkungannya dari sampah.
Aksi normalisasi Sungai Deli di Jalan Yos Sudarso sepanjang 34,5 km.
- BS Putra/VIVA Medan
Dudung mengungkapkan kegiatan gotong-royong Sungai Deli ini, merupakan ide atau diinisiasi oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Hal ini, bertujuan mengurangi dampak banjir, usai hujan turun di Kota Medan.
"Bahwa sungai sudah terjadi pengendapan, penyempitan karena abrasi. Bisa jadi karena cuaca, bisa jadi karena puing-puing bangunan yang kemudian bertumpuk. Bisa jadi, karena memang membuang sampah sembarangan dan ada juga masyarakat, yang mendirikan bangunan sampai akhirnya menimbulkan penyempitan pada sungai," kata Dudung.
Dudung mengungkapkan bahwa Bobby Nasution terinspirasi dari Sungai Citarum, Jawa Barat dan Sungai Ciliwung, Jakarta. Yang kini, kondisi kedua sungai bersih dari sampah dan lebih baik. Sehingga apa yang pernah dilakukan terhadap dua sungai tersebut, bisa diterapkan di Sungai Deli, Kota Medan ini.
"Melihat dari perkembangan Sungai Citarum, Ciliwung maka pak wali kota melaporkan kepada saya bagaimana untuk menormalisasi Sungai Deli ini," sebut mantan Pangkostrad itu.
Dudung mengatakan dalam normalisasi ini, pihaknya mengerahkan prajurit TNI, Polri, pihak terkait dari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, BWS Sumatera II.
"Beberapa kegiatan yang menjadi target 34,5 Kilometer yang melintas di Kota Medan nanti akan dibersihkan baik dari TNI/Polri maupun unsur-unsur lainnya, mulai dari pemerintah daerah maupun masyarakat," kata Dudung.
Kegiatan ini, Dudung mengungkapkan bahwa permintaan Pemkot Medan dukungan kepada TNI AD dalam melakukan normalisasi Sungai Deli. Dengan membersihkan sungai dari sampah, mengeruk sungai lebih dalam. Hal itu, bertujuan tujuan membuat sungai ini, bersih dari sampah dan aliran air lancar.
"Oleh karenanya saya hadir disini dan mengundang ibu ketua komisi 1 DPR RI bahwa sejauh mana keterlibatan TNI di dalam membantu masyarakat. Karena ini merupakan satu permintaan dari Pemko Medan sangat dibutuhkan keterlibatan TNI baik personel maupun materil. Arti kata alat berat agar segera membantu semaksimal mungkin. Bahwa TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan," sebut Dudung.