Tantangan, Target dan Misi yang Diemban IndiHome Menjadi Pilihan Utama Pelanggan

Teknisi jaringan IndiHome (ilustrasi).
Sumber :
  • Dok IndiHome

VIVA Medan - Interconnected Networking atau yang akrab disebut internet saat ini menjelma menjadi kebutuhan primer yang 'harus' terpenuhi oleh manusia. Tak mengenal usia, baik tua atau muda, status sosial, begitu juga pekerjaan, internet memastikan diri menguasai seluruh lini kehidupan.

Soroti Kenaikan UKT, F-PKS DPRD Sumut : Jangan Sampai PTN Menetapkan Melebihi Batas BKT

Penggunaan internet sekarang ini bukan lagi di 'cap' sebagai barang mewah yang hanya digunakan oleh orang-orang tertentu saja. Tak ada usia yang tidak menggunakan internet, tak mengenal pula kaya atau miskin. Tujuan penggunaan internet sendiri untuk berkomunikasi menggunakan sosial media, hiburan, pendidikan, perdagangan hingga keperluan bisnis.

Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2022-2023, pengguna internet di Tanah Air mencapai sebanyak 215 juta jiwa (VIVA.co.id). Sedangkan total penduduk Indonesia mencapai 281.745.612 jiwa per Selasa 9 Mei 2023 (berdasarkan penjabaran Worldometer data terbaru PBB / (www.worlddometer.info).

Pelabuhan Kuala Tanjung Buka Kembali Pelayaran Internasional, Unilever Perdana Ekspor

Merujuk laporan We Are Social menyebutkan, pada 2023 ada sekitar 63,5 juta jiwa warga Indonesia belum terkoneksi internet. Angka ini, Indonesia berada pada urutan kedelapan di dunia dengan India berada di puncak dengan 730 juta jiwa belum terkoneksi internet. 

Menilik data diatas, besarnya peluang bagi penyedia layanan internet untuk meraup masyarakat sebagai konsumen. Hal tersebut pun membuat semakin ketatnya persaingan. Ketatnya persaingan penyedia layanan internet menjadi semangat bagi IndiHome untuk terus menyakinkan masyarakat.

Peringati Hardiknas 2024, Ini Pesan Pj Gubernur Sumut

Keyakinan itu, IndiHome bagian dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjawab semua yang dibutuhkan oleh masyarakat atas kebutuhan internet. Dengan keyakinan itu pula, yang menjadi optimistis IndiHome mampu merealisasikan target pelanggan pada tahun 2023 ini pada angka 10,2 juta.

Teknisi IndiHome sedang melakukan perawatan jaringan (Ilustrasi).

Photo :
  • Dok IndiHome

“Ada kajian yang mengatakan target moderat 600 ribu pelanggan baru tahun ini. Namun sepanjang Desember (2022) hingga Februari ini ada tren peningkatan yang signifikan sehingga bisa melebihi ekspektasi tersebut,” kata E Kurniawan dalam Tech & Telco Outlook 2023 di CNBC Indonesia, 14 Februari 2023.

Tren positif tersebut, kata E Kurniawan, terlihat pada peningkatan jumlah pelanggan baru harian IndiHome. Jika pada setahun terakhir jumlah penambahan rata-rata pelanggan harian IndiHome berjumlah 3-4 ribu perhari. Dua bulan terakhir ini peningkatan jumlah pelanggan baru IndiHome per hari stabil di angka 4.700.

“Tanda-tandanya tren kebutuhan internet 2023 terus meningkat. Karena itu kami optimistis bisa mencapai target 10,2 juta pelanggan pada akhir tahun,” kata E. Kurniawan.

Selain peningkatan jumlah pelanggan baru harian, optimisme ini juga diperkuat dengan kajian survey dari McKinsey dan AT Kearney yang memproyeksikan pangsa pasar fixed broadband di Tanah Air baru tergarap 15 persen.

Rujukan tersebut menunjukkan potensi ceruk pasar masih sangat luas. Potensi besar tersebut akan menjadi kesempatan sekaligus menjadi tantangan IndiHome. Karena itu untuk bisa mencapai target tersebut, IndiHome memastikan akan terus meningkatkan kinerja, pelayanan, hingga penyajian produknya kepada masyarakat.

Penetrasi jangkauan IndiHome yang hingga akhir tahun sudah mencapai 97% nasional misalnya akan terus diperluas hingga bisa mencapai 100 persen menyentuh 415 titik kota/kabupaten. Dari sisi produk juga akan terus diperbanyak sesuai dengan kebutuhan masyarakat ke depannya. Begitu juga kestabilan koneksi yang akan diperkuat dengan teknologi fixed wireless hingga satelit.

“Tentunya semua layanan tersebut juga akan memikirkan tingkat efisiensi bagi pengguna,” ujar Kurniawan.

Lantas, apa yang menjadi kepercayaan diri IndiHome mampu merealisasikan target tersebut? E. Kurniawan menegaskan, bila IndiHome akan meningkatkan gerilya pelayanan dan memanjakan pelanggan. Caranya, menjawab kebutuhan masyarakat akan kebutuhan terhadap internet.

E Kurniawan mendetilkan apa yang dibutuhkan pelanggan. Hal utama jelas tuntutan terpatri pada kecepatan internet yang tinggi. Nah, soal kecepatan internet, berdasarkan laporan 2023 Speedtest, Indonesia berada pada peringkat 110 dari 141 negara untuk jaringan mobile. Sedangkan kecepatan akses internet fixed broadband di dunia, Tanah Air berada pada urutan ke-119 dari 178 negara.

Para teknisi IndiHome (ilustrasi).

Photo :
  • Dok IndiHome

Laporan Speedtest Global Index, Indonesia baru memiliki internet broadband sebesar 25.45 Mbps. Untuk mobile bahkan lebih rendah, hanya 17.57 Mbps. Semua ini, Indonesia harus akui keunggulan Negeri Jiran, Malaysia, yang berada pada posisi ke-45 soal kecepatan internet seluler sebesar 43.46 Mbps dan menempati urutan 36 untuk internet fixed broadband dengan kecepatan 90.89 Mbps.

"Kami harus pastikan konektivitas kami bisa dinikmati semua orang dan terjangkau yang bisa menunjang aktivitas tanpa batasnya," kata E. Kurniawan.

E Kurniawan mengatakan pada perkembanganannya perilaku masyarakat terhadap konsumsi internet turut berubah. Hal ini tak lepas dari bagaimana IndiHome mencoba mendatangkan banyak experience kepada penggunanya bermitra dengan giant tech company global dalam menyediakan infrastruktur hingga hiburan.

IndiHome menawarkan kecepatan internetnya minimal di kisaran 40 mbps. E Kurniawan mengatakan diversifikasi penawaran layanan sesuai kebutuhan masyarakat juga akan terus diperkuat dengan kemudahan kustomisasi yang bisa dilakukan secara on-demand.

"Karena itu, yang menjadi peluang dan tantangan adalah bagaimana IndiHome bisa memberikan layanan one-stop yang mudah digunakan. Jadi melalui IndiHome masyarakat bisa menikmati semua layanan," kata E. Kurniawan.

Dengan pilihan yang disajikan IndiHome itu, menjadi hak bagi pelanggan untuk menentukan pilihannya. Terpenting juga, IndiHome harus terus berinovasi, berkolaborasi, hal utama menjaga trust pelanggan hingga klimaks 'Berkonten Ria Bersama IndiHome'.