Labfor Polda Sumut Olah TKP Wanita Tewas Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu
- BS Putra/MEDAN VIVA
Eks Direktur KPK itu membeberkan dirinya sudah berbicara dengan pengelolaan Bandara Kualanamu. Peristiwa ini, menjadi koreksi dan evaluasi. Apa lagi, penemuan mayat diketahui setelah tiga hari, pasca kejadian dialami korban.
"Seperti saya bilang, kenapa sehingga ada ruang. Kalau kata pihak pengelola, ini ada ruang untuk perbaikan. Dari CCTV, pintu terbuka korban tidak sadar ada ruang dan melangkah sehingga terjatuh ke bawah," jelas Panca.
Berdasarkan kronologi kejadian, pada Senin malam, 24 April 2023, sekitar pukul 19.30 WIB. Asiah mengantar keponakan bersama ibu keponakan itu, ke Bandara Kualanamu. Keponakan korban, akan terbang ke Malaysia. Usai menemani keponakannya, check in di lantai dua Bandara Kualanamu.
Petugas mengevakuasi jasad korban terjatuh dari lift Bandara Kualanamu.
- Istimewa/Facebook
Korban bersama kakak kandungnya, turun menuju mobil mereka di parkiran. Tidak lama berselang, keponakan korban, menelpon Asiah untuk naik kembali ke lantai dua, karena ada mau disampaikan secara langsung. Didalam lift, korban sempat menelepon ke keponakan itu, mengatakan dirinya terjebak dalam lift itu.
Kakak korban saat itu, berada di Bandara Kualanamu, langsung mendatangi sekuriti Bandara untuk meminta pertolongan mencarikan Asiah. Karena, ditelpon ke handphone korban sudah tidak diangkat. Pihak keluarga meminta kepada pengelola Bandara Kualanamu untuk membuka rekaman CCTV lift.
Karena, harus ada prosedur dan persyaratan, harus dilengkapi. Sehingga tidak diberikan izin. Pihak keluarga juga sempat diperlihatkan rekaman kamera pemantau. Namun dari sisi lain. Hanya saat, korban memasuki lift. Hal ini, juga yang membuat pihak keluarga kecewa. Hingga Selasa dini hari, 25 April 2023.