5 Prajurit TNI Gugur, Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air Menjadi Siaga Tempur

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksda TNI Julius Widjojono.
Sumber :
  • VIVA

VIVA -  Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan proses penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens ditingkatkan menjadi siaga tempur. Perburuan terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pun terus dilakukan dan TNI mengklaim posisi para teroris tersebut sudah terjepit.

Kadisdik Sumut Resmikan Sekretariat IKA SMAN 8 Medan Gedung Riadil Akhir Lubis

"Operasi tetap pencarian Pilot Susi Air. Iya tetap, dengan eskalasi siaga tempur," ujar Kapuspen Mabes TNI Laksda Julius Widjojono kepada wartawan, Minggu 23 April 2023.

Kemudian, Julius menjelaskan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang juga tergabung dalam Kelompok Separatis Teroris (KST) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan mulai terjebak oleh upaya penyelamatan pilot Susi Air dari TNI.

Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut

"Kita tidak lagi bisa percaya mereka. Mereka yang menyerang loh, yang mendahului mereka bukan kita. Dan sekarang kondisinya terjepit," lanjutnya.

Artinya, kata Julius, yang menyerang lebih dahulu adalah pihak dari KKB. Pasalnya, mereka sudah mulai terkepung oleh sejumlah anggota TNI.

Dihadapan PKDN Sespimti Polri, Pj Gubernur Sumut Beberkan Strategi Pemilu Sukses

"Iya, bayangkan 36 orang prajurit TN itu kira-kira, menembak gak dari ratusan peluru yang dibawa. Kan pasti menembak. Nah dari mereka pasti ada yang mati, tetapi mereka tidak menyebutkan itu KST tidak menyebutkan," ungkap Julius.

Julius juga menjelaskan bahwa saat proses evakuasi Pratu F yang didapati pada 140 Meter, di situlah lokasi yang sudah berpotensi ada serangan dari KKB. 

Halaman Selanjutnya
img_title