Aktivitas Asmara Subuh, Walkot Medan: Tidak Berikan manfaat dan Cenderung Merusak

Patroli keliling kota, cegah dan pastikan tidak ada aktivitas asmara subuh.
Sumber :
  • Dok Pemko Medan

VIVA Medan - Guna mencegah dan memastikan tidak adanya aktivitas asmara subuh yang kerap terjadi di bulan suci Ramadhan, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memimpin langsung patroli keliling kota dengan bersepeda motor, Minggu subuh, Minggu 2 Maret 2025.

SE Walkot: Diskotek, Tempat Karaoke hingga Spa di Medan Wajib Tutup Selama Ramadan

Patroli yang dilakukan bersama tim gabungan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh ini, bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Sebelum berpatroli, Wali Kota Medan Rico Waas memimpin apel tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI-POLRI, Satpol PP, Dishub dan jajaran Kecamatan di parkiran pusat perbelanjaan di jalan Gagak Hitam/ Ring road.

Dalam apel yang dihadiri Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Sekda Wiriya Al Rahman, Forkopimda Kota Medan dan segenap Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan, Camat dan Lurah, Wali Kota Medan memeriksa barisan dan memberikan arahan kepada tim gabungan.

OIF UMSU Jadi Pusat Pengamatan Hilal Awal Ramadan 1446 H di Kota Medan

Usai apel, Rico Waas bersama Ketua DPRD dan Sekda Medan bersepeda motor melakukan patroli bersama tim gabungan. Patroli ini diawali dari Jalan Ring Road Gagak Hitam melintasi jalan Kasuari kemudian ke jalan Rajawali dan masuk ke jalan Sunggal.

Kemudian rombongan Wali Kota Medan patroli ke jalan Setia Budi, melintasi jalan Kenanga Raya dan kembali ke Jalan Gagak Hitam/ Ring road hingga persimpangan jalan Gatot Subroto tepatnya di kawasan Mall Manhattan, selanjutnya kembali ke titik awal di parkiran pusat perbelanjaan.

Hilal Tidak Terlihat di Kota Medan, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan pada 1 Maret 2025

Wali Kota Medan, Rico Waas mengatakan bahwa di bulan Ramadan cenderung terjadinya aktivitas asmara subuh. Para remaja dan anak muda dalam asmara subuh itu berkonvoi mengelilingi kota sampai kebut-kebutan dan ugal-ugalan serta melakukan balap liar sehingga membahayakan masyarakat termasuk diri mereka.

“Saya meminta kepada generasi muda agar berhenti melakukan asmara subuh, karena sama sekali tidak memberikan manfaat dan malah cenderung merupakan perbuatan yang merusak. Tidak hanya merusak diri sendiri, tapi juga menyebabkan kegelisahan di tengah masyarakat dan berpotensi merusak fasilitas umum,“ kata Wali Kota Medan.

Halaman Selanjutnya
img_title