Buka Puasa Bersama di UMSU, Ini Pesan Ketua PP Muhammadiyah

UMSU buka puasa bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut.
Sumber :
  • Dok UMSU

VIVA Medan - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar buka puasa bersama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumut, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) dan sivitas akademika UMSU, Sabtu kemarin, 23 Maret 2024, di Auditorium Kampus UMSU Jalan Mukchtar Basri, Kota Medan.

Tabuh Beduk Malam Takbiran, Pj Gubsu : Insya Allah, Bertemu di Ramadan Tahun Depan

Kegiatan yang dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr.H. Agus Taufiqurrahman Sp,S.,M.Kes disambut antusias ratusan warga Muhammadiyah. Turut hadir Ketua PWM Sumut Prof. Dr. H Hasyimsyah Nasution, MA beserta jajaran.

Kemudian, Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, Penasehat PWA Sumut HJ Elynita, Ketua PWA Sumut, Dr. Nur Rahma Amini M.AGg beserta jajaran, PDM/PDA,, PCM/PCA, Ketua BPH UMSU,Dr. H. Bahril Datuk, M.M, Wakil Rektor II, Prof.Dr.Akrim, WR III, Dr.Rudianto,MSi,Staff Ahli Rektor Prof. Dr. Ir. Hj. R. Sabrina, M.Si, Pimpinan Fakultas dan Prodi dan Sivitas Akademika UMSU.

PT Rapala Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim-Piatu

Ketua PP Muhammadiyah Dr.H. Agus Taufiqurrahman Sp,S.,M.KesPP dalam ceramahnya menjelaskan, sejak awal Muhammadiyah itu sudah dibesarkan membawa Islam yang penuh kegembiraan. Hal itu sejalan dengan pesan Nabi Muhammad, SAW, dakwah selalu disampaikan gembirakan jangan bikin umat bersedih terus lari, mudahkan jangan dipersulit. Maka para pimpinan Muhammadiyah itu, tidak boleh penuh dengan masalah agar bisa membawa kegembiraan.

"Kita para pimpinan yang mengelola dakwah ini kalau ingin menggembirakan yang jangan penuh problem, maka tentu kita pingin dalam pertemuan-pertemuan Muhammadiyah harus penuh kegembiraan" katanya.

Alfa Scorpii Pamer LEXi LX Saat Buka Puasa Bersama Jurnalis, Ini Keunggulannya

Lebih lanjut, dijelaskan tentang Muhammadiyah yang lahir di Yogyakarta, tapi kemudian berkembang pesat di Padang. Selanjutnya tokoh Muhammadiyah, Buya Hamka diutus ke Makasar sehingga kemudian Muhammadiyah tumbuh sebagai organisasi besar.

"Maka ada kalimat Muhammadiyah itu lahir di Yogyakarta, berkembang di Padang, besar di Makasar. Nah, sekarang karena Muktamar di Sumatera Utara tambah lagi kalimatnya, Muhammadiyah lahir di Yogyakarta, berkembang di Padang, besar di Makasar bergelora di Sumatera Utara. gitu," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title