Tambah Lagi 5 Guru Besar, Pesan Rektor USU Pentingnya Pengakuan Internasional

Upacara Pengukuhan lima Guru Besar Tetap USU.
Sumber :
  • Dok USU

VIVA Medan - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, memimpin langsung Upacara Pengukuhan lima Guru Besar Tetap USU, pada Rabu kemarin, 6 Desember 2023. Pengukuhan guru besar ini, berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU.

22.974 Peserta Mengikuti UTBK-SNBT 2024 Dilaksanakan di Unimed

Kelima guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS dari Fakultas Pertanian; Prof. Dr. Dra Rozanna Mulyani, MA, dari Fakultas Ilmu Budaya; Prof. Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; Prof. Dr. Maria, SH, M.Hum dari Fakultas Hukum; serta Prof. Dr. Nurlela, M.Hum, dari Fakultas Hukum.

Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, dalam sambutannya menekankan bahwa jabatan Guru Besar merupakan jabatan fungsional tertinggi yang dapat diperoleh dosen. Setelah meraih capaian tersebut, maka tugas Tridharma seorang dosen akan semakin bertambah. Muryanto menilai bukan hanya dalam kuantitasnya, tetapi juga kualitasnya, serta harus menjadi role model, terkhusus di lingkungan perguruan tinggi.

Sebanyak 37.169 Peserta Ikuti UTBK-SNBT 2024 Digelar di USU

“Tugas kita, sebagai Guru Besar yang harus dilakukan tanpa henti, adalah mendapatkan rekognisi atau pengakuan dari masyarakat internasional,” ucap Prof. Muryanto, dalam keterangannya, Kamis 7 Desember 2023.

Secara umum, setidaknya terdapat dua bagian besar yang harus menjadi concerning issues di perguruan tinggi, yaitu tata kelola dan hasil pembelajaran yang dilakukan. Prof. Mury menjelaskan bahwa tata kelola perguruan tinggi harus minimalis, tetapi kaya akan fungsi. Karena telah terjadi disrupsi sebagai dampak kemajuan teknologi.

Indonesia Versi Scimago 2024, USU Kampus Riset Terbaik dan Duduki Peringkat ke-4

“Untuk itu, maka hasil pembelajaran harus dapat memberikan solusi cepat mengatasi masalah yang dihadapi dunia industri,” jelas Prof. Mury.

Lebih lanjut, rektor menyoroti bahwa USU telah melakukan transformasi agar kedua isu tersebut dapat dikelola dengan hasil yang memperkuat kinerja kelembagaan. Komitmen tersebut dilakukan dengan mengajak dosen agar melakukan transformasi tugas bagi dirinya sendiri, berjalan seiring dengan transformasi kelembagaan di USU.

Halaman Selanjutnya
img_title