Semangat Masyarakat Cegah Diabetes, Tropicana Slim Kolaborasi Kampanyekan #Hands4Diabetes2023

Ribuan orang kampanyekan #Hands4Diabetes2023 memperingati Hari Diabetes Sedunia yang digelar Tropicana Slim.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Tropicana Slim ajak masyarakat hidup sehat dan jaga pola makan sehat.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
Viral Wanita di Tebingtinggi Sumut Paksa Kucing Merokok, Berujung Minta Maaf

Divisi Endokrin, Metabolik dan Diabetes Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM-FKUI, dr. Farid Kurniawan, SpPD, PhD menyebutkan, diperkirakan saat ini di seluruh dunia, lebih dari 500 juta orang berusia 20-79 tahun menderita diabetes. Angka ini diprediksi akan terus naik hingga mencapai hampir 650 juta di tahun 2030.

"Indonesia sendiri menempati peringkat keempat jumlah penyandang diabetes terbanyak di dunia. Ironisnya, sebagian besar penyandang diabetes tersebut tidak terdiagnosis, 3 dari 4 diabetesi tidak menyadari kalau dirinya mengidap diabetes," katanya.

Ada 30 Kasus Aktif Covid-19 di Sumut: Medan, Tebingtinggi dan Deliserdang Tertinggi

Farid menjabarkan, jika Indonesia masuk dalam peringkat ketiga terbanyak untuk jumlah penderita diabetes yang tidak terdiagnosis. Sekitar 90% kasus diabetes merupakan kasus diabetes tipe 2  yang banyak disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.

"Baik karena kurangnya aktivitas fisik atau pola makan tidak sehat, seperti mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang tinggi kalori dengan jumlah yang tidak dikontrol," jelasnya.

Cari Tahu Gejala Serangan Jantung, Ini Cara Pencegahannya

Menurutnya, makanan yang tinggi gula dan lemak cenderung tinggi kalori sehingga penting dibatasi sebagai bagian dari pola makan sehat untuk menjaga berat badan dan menekan risiko berbagai penyakit kronis. Lemak memiliki kalori yang dua kali lebih banyak dibandingkan protein dan karbohidrat sehingga konsumsi lemak yang tidak dibatasi dengan baik rentan menyebabkan asupan kalori berlebih dan penambahan berat badan.

"Mengonsumsi minuman tinggi gula sebanyak 1-2 saji per hari ternyata berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes hingga 26%. Selain itu, bagi orang Indonesia, gorengan menjadi makanan yang wajib selalu ada di atas meja makan, padahal konsumsi gorengan yang tinggi lemak tersebut mampu meningkatkan risiko diabetes," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title