Ibu Rendam Bayinya di Ember hingga Tewas, Polisi Observasi Pelaku di RS Jiwa Medan

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

Lokasi rumah bayi tewas di dalam ember kamar mandi.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
Guru Honorer Dipecat Karena Ikut Demo Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK Langkat Diduga Intimidasi

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Senin siang, 3 Oktober 2023. Dihebohkan dengan tewasnya bayi berusia 1,5 bulan di dalam ember kamar mandi. Petugas kepolisian menerima laporan tersebut, turun di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian dari Polsek Medan Kota dan Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan melakukan olah TKP. Petugas kepolisian langsung mengamankan kedua orang tua bayi tersebut, yakni Heri (30) dan istrinya Tika (26) yang merupakan warga Kecamatan Belawan, Kota Medan.

Guru Honorer Ikut Demo Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK Langkat Dipecat

Di rumah tersebut, mereka mengontrak. Pasutri dibawa ke Polrestabes Medan, sekitar pukul 15.00 WIB, dalam rangka pemeriksaan. Warga sekitar, Yanto (35) mengatakan bayi ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB.

Warga melihat kejadian, sempat mempertanyakan kenapa anaknya diletak dalam ember. Sang ibu menyebutkan bayinya sedang berenang. Anehnya lagi, ibu korban sempat juga mengatakan baru siap mandikan bayinya. Kemudian, dibiarkan di dalam ember, dengan alasan berenang. Selama bayi dibiarkan di dalam ember, Tika hendak membereskan rumah.

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan Sabu 1,9 Kg di Bandara Kualanamu

"Ibunya itu memasukkan anaknya kedalam ember. Saat ditanya, biar berenang katanya. Terus dia mau beres-beres rumah," ucap Yanto kepada wartawan di lokasi kejadian.

Warga sekitar mencurigai Tika ini, mengalami gangguan jiwa. Karena, sering bertingkah diluar orang normal, seperti marah-marah di dalam rumah.

Halaman Selanjutnya
img_title