Diduga Lalai, Pengemudi Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Medan

Identitas korban tewas tertabrak kereta api di Medan.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api Binjai-Medan di Jalan Pantai Timur, Medan Helvetia, Selasa siang, 24 Januari 2023. Kecelakaan antara pengemudi sepeda motor kontra dengan kereta api. Korban dalam peristiwa itu, tewas di lokasi kejadian.

Guru SD Tewas Tersambar Kereta Api di Kota Medan

Korban diketahui bernama Losber Sihotang (49) yang merupakan warga Jalan Benteng, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Korban tewas dalam kondisi luka yang cukup parah di sekujur tubuhnya.

Berdasarkan data diperoleh korban menggunakan sepeda motor melintas dari arah Jalan Gaperta menuju Jalan Gatot Subroto melalui perlintasan kereta api. Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 11.50 WIB.

Selama Angkutan Lebaran 2024, KAI Sumut Angkut 187.584 Penumpang

"Pada saat di lokasi kejadian, kereta api melintas dan korban tertabrak kereta api," ungkap Kepala Lingkungan II, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Demson Sitorus, kepada wartawan.

Baca juga:

Hari Terakhir Cuti Lebaran 2024, KAI Sumut Angkut 10.700 Penumpang

Demson mengatakan saat melintas rel tersebut, korban sudah diteriaki warga sekitar. Karena, bersama sedang melintas kereta api. Namun, korban tidak mendengarnya.

"Warga sekitar juga sudah meneriaki korban kalau ada kereta api. Namun, korban melaju saja hingga akhirnya tertabrak kereta api yang melaju kencang," sebut Demson.

Akibat kejadian itu, Demson menuturkan korban terpental dengan kondisi tubuh luka berat dan sepeda motor rusak parah.

"Korban bermarga Sihotang. Kepala korban mengalami pendarahan dan meninggal di tempat," tutur Demson.

Menerima laporan tabrakan kereta api vs sepeda motor. Petugas kepolisian turun melakukan evakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Medan dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Korban bukan warga sekitar. Namun, pihak keluarga korban telah datang ke lokasi," kata Demson.

Atas kejadian itu, Demson berharap kepada pihak terkait untuk membuat plang pintu perlintasan kereta api agar menghindari kecelakaan.

"Saya berharap pihak terkait bisa membuat plang rambu-rambu di rel kereta api ini. Kami sangat berharap itu diwujudkan. Agar tidak terjadi peristiwa seperti ini lagi," kata Demon.

Berdasarkan informasi diperoleh VIVA, bahwa korban merupakan mantan manajer iklan surat kabar ternama di Kota Medan.

Terpisah, Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengungkapkan kereta api itu, Temperan KA U81B Srilelawangsa relasi Binjai-Medan. Lokasi di Km 07+100 atau perlintasan liar lintas Binjai-Medan.

"Menurut informasi warga setempat, sepeda motor saat melewati perlintasan liar tersebut, pengendara Sepeda motor tidak melihat ke kanan dan kiri jalur KA untuk meyakinkan KA yang akan melintas dan bersamaan KA U81B melintas," ucap Anwar saat dikonfirmasi MEDAN VIVA.

Anwar menjelaskan l KA U81B Srilelawangsa dari arah Stasiun Binjai ke Stasiun Medan. Dari keterangan masyarakat, ia mengungkapkan bahwa Masinis sudah membunyikan klakson tanda kereta api sedang melintas.

"Karena kelalaian sepeda motor tersebut sehingga mengakibatkan terjadinya temperan. PT KAI kembali menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan. Untuk selalu berhati-hati, mengutamakan keselamatan perjalanan KA, tengok kanan kiri sebelum melintas," sebut Anwar.