Pangkalan Gas di Medan Digrebek Polisi Karena Mengoplos, Ini Sanksi Tegas Pertamina

Pelaku mengoplos gas dari tabung 3 kg ke tabung gas industri.
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram @poldasumaterautara

VIVA Medan - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), sudah menginstruksikan agen melakukan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) kepada sebuah pangkalan gas di Kota Medan. Karena, melakukan pengoplosan gas subsidi ke gas nonsubsidi.

Peningkatan Literasi Digital, Perpusnas Bantu 525 Desa di Sumut Pengembangan Perpustakaan

Untuk diketahui, petugas kepolisian dari Subdit IV/Tipiter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut melakukan penggrebekan di sebuah pangkalan gas Elpiji di Jalan Sei Kapuas Gang Bunga Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan digrebek Polda Sumut, Kamis malam, 27 Juli 2023. 

Petugas kepolisian, temukan barang bukti ratusan tabung gas Elpiji ukuran 3 Kg, 5,5 Kg, 12 Kg dan 50 Kg. 

Guru Honorer Dipecat Karena Ikut Demo Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK Langkat Diduga Intimidasi

"Yang pangkalan tersebut, dibawah agen. Dari agen sudah dilakukan PHU. Kalau agennya, masih dalam proses kepolisian. Saya lihat dulu nanti, apa sanksinya," sebut Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria saat dikonfirmasi VIVA, Kamis 3 Agustus 2023.

Satria mengungkapkan bahwa PHU pangkalan diduga melakukan pengoplosan itu, kontrak usahanya ada di agen, bukan di Pertamina. 

Guru Honorer Ikut Demo Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK Langkat Dipecat

"Agennya, melakukan PHU. Karena, kontrak usaha antara agen dengan pangkalan. Dia kontrak usaha dengan agen, bukan Pertamina," sebut Satria.

Area Manager Comm Pertamina Sumbagut, Susanto August Satria.

Photo :
  • BS Putra/VIVA MEDAN
Halaman Selanjutnya
img_title