Bertahan Ditengah Zaman, TGS Ganjar Sumut Lestarikan Aksara Arab Melayu

TGS Ganjar Pranowo Sumut
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Aksara Arab Melayu saat ini sulit dan semakin sedikit orang yang memahaminya. Hal ini membuat sukarelawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) tergerak untuk mempertahankannya dengan menyemarakkan di tengah masyarakat.

Lebaran 2025, Ruben Onsu Umumkan Menjadi Mualaf: Maaf Baru Saya Sampaikan

Gerakan mempertahankan tersebut, TGS Ganjar Sumut bersama jamaah Majelis Taklim Nashoihul Ibad menggelar pelatihan membaca kitab arab melayu di Jalan Lukah, Gang Masjid No 43, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumut, Senin 5 Juni 2023.

Kegiatan ini merupakan upaya mempertahankan aksara arab melayu supaya tidak lekang oleh zaman. Loyalis Ganjar Pranowo itu menghadirkan Ustaz Khairul Fahmi sebagai mentor pada pelatihan ini.

Sambut Ramadan 1446 Hijriah, Ribuan Umat Islam di Medan Gelar Pawai Obor

Koordinator Wilayah TGS Ganjar Sumut, Zulfi Andika mengatakan agenda edukatif ini diikuti oleh jemaah kalangan bapak hingga ibu untuk memudahkan memahami dan mengaplikasikan hal-hal positif yang terkandung di kitab.

"Banyak kitab-kitab yang bertuliskan arab-arab melayu dan kitab-kitab ini sangat jarang bisa dibaca gitu. Kebanyakan (masyarakat) sekarang membaca kitab-kitab terjemahan," ucap Andika.

Peluncuran Buku '100 Tokoh Melayu Nusantara', Jadi Inspirasi Bagi Generasi Muda

Menurut Andika, pemahaman membaca aksara arab melayu perlu dilestarikan oleh masyarakat dewasa ini guna menjaga eksistensinya sebagai salah satu budaya yang memiliki sejarah tersendiri.

Arab melayu merupakan salah satu peninggalan yang sangat berharga dari peradaban Islam di Indonesia masa lampau. Aksara tersebut adalah bentuk modifikasi dari abjad Arab yang disesuaikan dengan bahasa orang-orang Melayu di seluruh wilayah nusantara.

Halaman Selanjutnya
img_title